Om Joy Ungkap Pentingnya Kirim Daftar Pertanyaan Sebelum Wawancara

Mediaumat.id  – Setidaknya karena tiga hal inilah pentingnya reporter mengirimkan daftar pertanyaan kepada calon narasumber sebelum narasumbernya menyatakan bersedia atau tidak bersedia untuk diwawancarai. Hal itu dinyatakan Coach Kelas Akademi Penulis Ideologis (KAPI) Joko Prasetyo dalam diskusi di Grup WA KAPI, Jumat (19/5/2023).

Pertama, narasumber bisa menolak wawancara karena tidak setuju dengan daftar pertanyaan yang diajukan. Ia contohkan saat mencoba wawancara Prof. Dr. Mahfud MD ketika masih menjadi hakim Mahkamah Konstitusi (MK) dengan memberikan daftar pertanyaan terlebih dahulu. Namun ditolak dengan alasan tidak tertarik dengan pertanyaan yang diajukan.

“Saya tidak tertarik, cari narsum lain saja,” ujar Om Joy menirukan jawaban Mahfud MD.

Kedua, narasumber jadi bisa lebih fokus memperdalam terlebih dahulu informasi yang akan disampaikan dalam wawancara. Ini juga pernah terjadi ketika Om Joy, begitu sapaan akrab Joko Prasetyo, mewawancarai mendiang mantan Direktur Badan Koordinasi Intelijen Negara (BAKIN/sekarang Badan Intelijen Negara/BIN) AC Menullang.

“Dia bilang kita wawancara di hotel besok jam 2 siang, dia bilang mau siapkan dulu bahannya,” paparnya.

Ketiga, narasumber bisa langsung mau diwawancarai karena tertarik dengan pertanyaan tersebut dan sudah memiliki banyak informasi terkait yang akan disampaikan. Seperti saat Om Joy mewawancari KH Muhyidin Junaedi selaku Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat.  “Begitu dia dia baca lalu bilang, sekarang!” pungkasnya.[] Cicin Suhendi