Begini Pendapat Om Joy Soal Angle Kalimat Langsung

 Begini Pendapat Om Joy Soal Angle Kalimat Langsung

Mediaumat.id – Coach Kelas Akademi Penulis Ideologis (KAPI) Joko Prasetyo menjelaskan bahwa untuk memilih/menentukan angle saat membuat berita lugas (straight news/SN) pilihlah kalimat yang pendek namun paling kuat pesannya (mengandung irisan paling banyak antara visi misi media massa yang akan memuatnya dengan kepentingan umumnya pembaca).

“Bila mau menggunakan kalimat langsung sebagai angle maka pilihlah yang paling pendek kalimatnya tetapi paling kuat pesannya,” ungkap jurnalis yang akrab disapa Om Joy tersebut dalam diskusi KAPI, Jumat (19/5/2023) di grup WA KAPI.

Ia mengatakan jika kalimat langsungnya terlalu panjang, kurang nyaman saat dibaca. “Memang boleh saja menggunakan kalimat langsung sebagai angle, namun karena kalimat langsungnya terlalu panjang, jadi tidak nyaman dibacanya,” jelasnya.

Yang tidak boleh menurutnya adalah membuat angle yang bukan ciri khas SN. Meskipun mengutip dari Al-Quran atau hadits sebagai angle tetapi redaksinya sesuai kriteria SN, tidak jadi masalah.

“Namun saya yakin banyak pemula yang akan terjebak ke dalam redaksi kata opini atau artikel,” jelasnya.

Om Joy juga menyebut, angle yang paling sering digunakan adalah angle kalimat tidak langsung karena kalimatnya dibuat oleh jurnalis sendiri sehingga bisa dibuat seefektif dan seefisien mungkin tanpa menyimpang dari makna yang dimaksud narasumber.[] Cicin Suhendi

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *