Otoritas Palestina Dinilai Jadi Iron Dome Zionis Yahudi
Mediaumat.info – Pasukan keamanan Otoritas Palestina (PA) yang menangkapi demonstran di dekat Lapangan Al-Manara di Ramallah, Tepi Barat karena memprotes genosida Israel di Gaza dinilai sebagai iron dome (kubah besi pelindung) penjajahan Zionis Yahudi.
“Penguasa-penguasa negeri Islam, terutama penguasa Arab, termasuk Otoritas Palestina, inilah yang sesungguhnya merupakan iron dome, pelindung utama penjajahan Yahudi. Karena mereka menjadi kaki tangan atau alat politik Amerika untuk mempertahankan entitas penjajah Yahudi ini,” tutur Direktur Forum on Islamic World Studies (FIWS) Farid Wadjdi kepada media-umat.info, Jumat (11/4/2025).
Menurutnya, apa yang dilakukan oleh pasukan keamanan Otoritas Palestina ini semakin mengungkap bahwa Otoritas Palestina ini adalah otoritas bentukan Amerika Serikat yang ditujukan untuk menjaga kepentingan AS khususnya di Palestina.
“Jadi alih-alih mereka kemudian berjuang untuk membebaskan tanah Palestina dari entitas pendudukan Yahudi, yang terjadi malah mereka menangkapi rakyatnya sendiri yang menunjukkan solidaritas untuk membela Palestina,” ujarnya.
Farid menilai, pasukan otoritas ini seharusnya ikut berjuang melawan penjajah Yahudi, bukan malah menangkapi demonstran yang mendukung Palestina. “Sama seperti yang dilakukan oleh Hamas yakni angkat senjata,” tegasnya.
Apa yang dilakukan pasukan otoritas keamanan Palestina ini, kata Farid, juga menunjukkan bagaimana AS menggunakan politik adu domba.
“Politik belah bambu di antara sesama kelompok-kelompok di tengah-tengah kaum Muslimin. Sebagaimana juga dilakukan oleh Amerika saat ada resolusi jihad dari para ulama internasional kemudian Amerika menggerakkan agen-agennya yaitu para penguasa di Timur Tengah. Penguasa Timur Tengah ini kemudian juga menggerakkan ulama-ulama yang dikontrol dan dikendalikan mereka untuk kemudian membungkam resolusi jihad atau fatwa jihad itu. Karena ini adalah sesuatu yang ditakuti oleh entitas penjajah Yahudi,” ungkapnya.
Semua ini, kata Farid, akan mengokohkan kesadaran masyarakat bahwa penguasa-penguasa yang ada sekarang ini, di negeri-negeri Arab, tidak layak untuk menjadi penguasa dan insyaallah ini akan menggerakkan masyarakat Arab, rakyat Arab untuk menumbangkan penguasa-penguasa yang menjadi penjilat-penjilat ini.
“Dan kemudian memberikan kepercayaan mereka kepada penguasa yang amanah. Sementara penguasa yang amanah itu adalah penguasa yang tidak lain menerapkan syariat Islam dan kemudian menyerukan jihad fi sabilillah,” pungkasnya.[] Achmad Mu’it
Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat
