Ijtima Ulama Tangerang: Mendukung Dakwah Khilafah dan Menolak Keputusan Dzalim PTUN

 Ijtima Ulama Tangerang: Mendukung Dakwah Khilafah dan Menolak Keputusan Dzalim PTUN

Sabtu,19 Mei 2018 telah berkumpul para Ulama Jayanti di Majelis Al Barokah, Jayanti Kab.Tangerang yang diasuh oleh Al Mukarom Ustad Bambang Wijaya. Dalam acara tersebut para Ulama yang mengikuti proses peradilan HTI di PTUN sangat kecewa dengan putusan PTUN yang menolak gugatan dari HTI, karena sangat jelas saksi-saksi dari HTI memaparkan kalau HTI dalam aktivitas dakwahnya tidak melanggar undang-undang yang berlaku di negeri ini.

Sedangkan jelas saksi-saksi yang di hadirkan oleh pemerintah sangat lemah dan keluar dari substansi PTUN, untuk itu para Ulama dan Astadiz bergantian menyampaikan pernyataannya terhadap ke putusan PTUN.

Sebagai mana yang di sampaikan oleh Shohibul Bait Al Mukarom Ustad Bambang Wijaya bahwa putusan PTUN adalah putusan yang mendzalimi ummat Islam. Beliau menyeru kepada jama’ah untuk berjuang menegakan Hukum Allah dan ajaran Allah karena hanya putusan Allahlah yang paripurna.

Ulama lain yang juga menyatakan pernyataannya adalah Al Mukarom Ustad H.Sirojuddin Nawir. Beliau menyatakan dengan tegas kalau umaro yang sekarang ini dzalim anti Islam.

Al Mukarom ustad Ahda, menyampaikan dukungan kepada HTI.
“Dakwah itu SK nya bukan dari penguasa tapi dari Allah SWT. Ummat Islam semangat dakwahnya sampai mati dan perjuangkan hukum Allah hingga tegak, kita menghadapi pengusa dzalim, mari rapatkan barisan”, seru beliau kepada hadirin.

Tidak ketinggalan Ulama dari Nyompok Jayati Al Mukarom Ustad Ihasan Karna. Beliau menyampaikan bahwa penguasa saat ini adalah anti Khilafah.

“Menentang Khilafah sama dengan menantang Allah. Khilafah itu ajaran Rasulullah dan tidak akan tegak aturan Islam kalau tidak ada Khilafah” .

Al Mukarom Ustad Hariman Lubis menyatakan bahwa keputusan Hakim PTUN adalah keputusan yang dzalim, karena HTI tidak pernah melakukan kejahatan. HTI hanya melakukan Dakwah tanpa kekerasan.

Acara yang penuh barokah di bulan Ramadhan ini diakhiri dengan do’a oleh Shohibul Bait dan dilanjutkan dengan buka shaum bersama.[]

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *