Demokrasi Sejak dari Asalnya Memang Sudah Curang

Mediaumat.info – Menanggapi kecurangan-kecurangan yang terjadi saat pesta demokrasi terutama saat Pilpres 2024, Abu Inas dari Forum Tabayyun menyatakan sistem demokrasi sejak dari asalnya memang sudah mengandung kecurangan.

“Sistem yang ada yaitu demokrasi itu sendiri memang sejak dari asalnya itu sudah mengandung kecurangan,” ujarnya dalam Kabar Petang: Lupakan Demokrasi, Fokus pada Perjuanagan Islam, Jumat (26/4/2024) di kanal YouTube Khilafah News.

Abu Inas membeberkan ada dua kecurangan demokrasi sejak dari asalnya. Pertama, dari sisi asas. Ia mengatakan, demokrasi asasnya adalah sekulerisme yakni memisahkan agama dari kehidupan.

“Memang di satu sisi demokrasi mengakui keberadaan Tuhan tapi tidak mengakui otoritas Tuhan untuk mengatur kehidupan manusia, sehingga menjadi sangat kontradiktif,” terangnya.

Kedua, dari sisi kedaulatan. Dilihat dari sisi siapa pembuat hukum dan siapa pemilik kekuasaan, menurut Abu Inas, dalam demokrasi ternyata yang membuat hukum bukan Tuhan Sang Maha Pencipta tapi ada pada manusia.

“Padahal manusia itu akalnya terbatas, sehingga tidak akan bisa menentukan apa yang baik dan buruk atau benar dan salah,” terangnya.

Sedangkan dari sisi siapa pemilik kekuasaan, Abu Inas menyebut bahwa fakta menunjukan yang paling berkuasa dalam sistem demokrasi adalah para pemilik modal atau oligarki.

Menurutnya, dalam demokrasi para penguasa dan pemilik modal bekerja sama untuk berkuasa. Sehingga kekuasaan itu tidak akan bisa diabdikan untuk melayani masyarakat banyak. Justru masyarakat banyaklah yang mengabdi pada para penguasa dan pengusaha itu. [] Agung Sumartono

Dapatkan update berita terbaru melalui channel Whatsapp Mediaumat