Krimea Negeri Islam Dijadikan Sebagai Imbalan untuk Penghentian Perang!

 Krimea Negeri Islam Dijadikan Sebagai Imbalan untuk Penghentian Perang!

CNN Arabic, 19 April 2025 – Rusia berselisih dengan Ukraina yang didukung Barat atas kendali Semenanjung Krimea negeri kaum Muslim, namun Turki tidak memiliki klaim atas semenanjung ini, padahal dulunya merupakan bagian dari wilayah Khilafah Utsmani. Semua penduduknya adalah Muslim Krimea sebelum mereka diusir oleh Rusia sosialis setelah Perang Dunia II. Karena arena politik kosong dari tuntutan Islam setelah sebagian penduduk Krimea kembali, semenanjung itu tetap menjadi zona konflik, tetapi antara Rusia dan Ukraina, bukan antara mereka dan kaum Muslim, khususnya Turki.

Dalam konteks ini, sebuah sumber mengungkapkan kepada CNN bahwa pemerintahan Trump siap mengakui kedaulatan Rusia atas Krimea sebagai bagian dari proposal AS untuk mengakhiri perang dengan Ukraina, yang menetapkan gencatan senjata di sepanjang garis depan perang.

Sumber itu menambahkan bahwa pihak Eropa dan Ukraina diberitahu tentang kerangka kerja ini, sedang pihak Rusia diberitahu hal itu melalui panggilan telepon antara Menteri Luar Negeri AS Rubio dan mitranya dari Rusia Lavrov.

Sumber itu melanjutkan bahwa masih ada bagian dari kerangka kerja yang perlu diselesaikan, di mana Amerika Serikat berencana untuk bekerja sama dengan Eropa dan Ukraina pada minggu depan.

Konsesi AS atas wilayah kaum Muslim Krimea ke Rusia ini terjadi setelah AS mengisyaratkan akan meninggalkan peran mediasinya dalam krisis Ukraina jika kesepakatan tidak dapat dicapai dalam beberapa hari (hizb-ut-tahrir.info, 19/4/2025).

Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *