Apakah Dunia Sedang di Ambang Perang Dunia III?
Ukraina baru-baru ini mengebom Rusia dengan rudal buatan Amerika dan Inggris setelah mereka mengizinkannya. Rusia merespons dengan membom Ukraina dengan rudal hipersonik modern yang mampu membawa hulu ledak nuklir, dan mengancam akan mengebom negara-negara pendukung Ukraina. NATO menyerukan pertemuan para anggotanya untuk membahas eskalasi Rusia dan ancaman perang nuklir yang menghancurkan.
**** **** ****
Di bawah kekuasaan kapitalisme, bencana, perang, kerusakan, dan kehancuran meningkat, manusia terjerumus ke dalam reaksionisme gelap yang merampas ketenangan dan stabilitasnya, dan dunia saat ini berada di ambang Perang Dunia III yang membawa bencana. Juga di bawah kekuasaan kapitalisme, perpecahan politik internasional, konflik ekonomi, dan perang yang sedang berlangsung terus meningkat, terutama di Ukraina, di mana Eropa dan Amerika berperang melawan Rusia, didukung oleh Tiongkok dan Korea Utara, termasuk perang Yahudi di Gaza dan Lebanon, ketegangan di Timur Tengah, dan kekacauan di banyak negara Muslim seperti Sudan, Libya, Yaman, Irak dan Suriah, ditambah dengan harga yang sangat mahal, bencana dan penyakit.
Gejolak internasional ini memerlukan solusi radikal sebelum menjadi semakin parah dan menghancurkan umat manusia, namun solusi radikal itu tidak akan terjadi sampai ideologi Islam menggantikan kapitalisme, dengan melanjutkan kehidupan Islam dan mendirikan Negara Khilafah ‘ala minhājin nubuwah, yang akan mewujudkan ideologi tersebut, mengangkat derajat manusia, dan memberinya keamanan, ketenangan, serta stabilitas.
Di sini kita mengingat kembali situasi internasional sebelum kekuasaan Islam, yaitu situasi yang penuh gejolak, peperangan antara kerajaan Romawi dan Persia, serta kekacauan di Timur Tengah saat itu. Lalu, bagaimana Allah SWT menyelamatkan umat manusia melalui Islam dari peribadahan kepada sesama manusia dan perbudakan oleh sesama mereka menuju peribadahan hanya kepada Allah, Tuhan semua manusia? Apakah sejarah yang sama akan terulang kembali?
Harapan kami kepada Allah adalah agar Dia menolong kami mencapai kedaulatan dan kepemimpinan ideologi Islam, mulai dari satu negara Muslim hingga semua negara lainnya, sehingga memberikan keamanan, kenyamanan, stabilitas, dan perdamaian. Maka, untuk kemenangan seperti inilah, hendaknya para pejuang melakukan perjuangannya. [] Syeikh Dr. Muhammad Ibrahim
Sumber: hizb-ut-tahrir.info, 24/11/2024.
Dapatkan update berita terbaru melalui channel Whatsapp Mediaumat