Akar Masalah Palestina Adalah Keberadaan Penjajah Zionis Yahudi

 Akar Masalah Palestina Adalah Keberadaan Penjajah Zionis Yahudi

Mediaumat.info – Menyikapi aksi genosida yang terus dilakukan entitas penjajah Zionis Yahudi terhadap Muslim Palestina di Jalur Gaza, Cendekiawan Muslim Dr. Muhammad Rahmat Kurnia mengatakan keberadaan entitas penjajah Zionis Yahudi di Palestina itulah akar masalahnya.

“Bahwa keberadaan entitas penjajah Zionis Yahudi di Palestina itulah akar masalahnya, ini bukan masalah perbatasan. Keberadaan Zionis Yahudi di negeri Palestina tidak legal,” tuturnya dalam Multaqa Ulama, Kamis (23/5/2024) di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Ia mengungkapkan, Zionis Yahudi itu awalnya datang dari berbagai penjuru dunia menuju Palestina, lalu menjarah, merampok, menindas, mengusir, menduduki, menjajah dan mengklaim tanah Palestina adalah milik mereka yang dijanjikan. Sungguh mereka telah melakukan kerusakan di muka bumi, menghancurkan bangunan, memusnahkan ternak dan tanaman, menumpahkan darah manusia.

“Kelahiran mereka dibantu oleh negara penjajah Inggris dan Amerika, dijaga oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Maka berharap kepada PBB menyelesaikan masalah Palestina adalah sesuatu yang mustahil,” tuturnya.

Sementara Pakar Hukum Prof. Suteki menegaskan, ide nasionalisme juga merupakan salah satu masalah penjajahan di Palestina terus berlangsung. Ketika terjadi genosida terhadap Muslim Palestina, maka nasionalisme menjadi penghalang upaya pertolongan dari saudaranya sesama Muslim.

“Itu ide yang bertentangan dengan ajaran Islam, karena ukhuwah islamiah itu berdasarkan akidah Islam dan bersifat global, tidak dibatasi oleh nation state,” tegasnya.

Oleh karena itu, Ulama Jawa Tengah Kiai Yan Abdul Hadi menegaskan, umat Islam di seluruh penjuru dunia wajib hukumnya secara syar’i untuk bersatu dalam satu kepemimpinan, pemerintahan dan kenegaraan, yaitu khilafah Islam.

“Institusi yang akan mengerahkan pasukan jihad mengenyahkan kedzaliman Zionis Yahudi di Palestina,” pungkasnya. [] Rasman

Dapatkan update berita terbaru melalui channel Whatsapp Mediaumat

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *