Kasus Corona Meningkat Secara Global, Banyak Negara Baru Bergabung Dalam Daftar

 Kasus Corona Meningkat Secara Global, Banyak Negara Baru Bergabung Dalam Daftar

Terlepas dari terkendalinya angka kasus di China, yang jelas kasus virus corona baru terus meningkat, dan negara-negara baru telah bergabung dalam daftar negara yang menderita penyakit, yang oleh Organisasi Kesehatan Dunia dinyatakan sebagai pandemi global. Lebih dari 300.000 kasus baru coronavirus telah dicatat di dunia sejak awal epidemi, menurut sensus yang dibuat oleh Agence France-Presse yang diambil dari sumber-sumber resmi.

Setidaknya 30.097 orang terinfeksi penyakit ini, di antaranya 12.895 pasien meninggal di 169 negara dan wilayah. Khusus di China yang merupakan asal-usul penyakit ini, ada 81 054 kasus, 3.261 di antaranya meninggal. Sedang Italia, negara yang paling terpengaruh oleh virus, ada 53.578 kasus, dan 4.825 di antaranya meninggal. Namun, angka ini tidak mencerminkan kenyataan sepenuhnya, karena sejumlah besar negara cukup dengan memeriksa individu yang dinyatakan menderita penyakit dan memerlukan rawat inap.

Dunia tengah mengalami pergolakan transformasi baru, dan epidemi Corona akan meruntuhkan sistem kapitalis ini, yang sedang terkikis akar dan strukturnya, yang tidak adil dalam praktik dan aplikasinya, serta yang kalah dalam cita-cita dan konsekuensinya.

Situasi internasional saat ini melahirkan tatanan baru, dan tidak ada alternatif selain memulai kehidupan Islam lagi. Sehingga kewajiban umat Islam pada umumnya, dan khususnya mereka yang berkuasa saat ini, adalah menyadari bahwa situasi ini merupakan kesempatan untuk menggulingkan rezim yang busuk, dan bersegera untuk mendirikan negara Khilafah yang akan menerapkan Islam dalam kehidupan.

Maka dengan tegaknya Khilafah, dunia tidak hanya akan menyingkirkan masalah kesehatannya, yang berupa pandemi Covid-19, tetapi juga akan menyingkirkan ideologi kapitalisme, yang lebih mematikan dari pandemi Covid-19 ini. Kemudian cahaya Islam bersinar, dan kegelapan akibat kekufuran dihancurkan, sehingga pemerintahan Islam kembali hidup lagi, di mana masyarakat berlindung di bawah bayang-bayangnya, juga kebaikan dan kesejahteraan akan menyelimuti seluruh dunia (hizb-ut-tahrir.info, 28/3/2020).

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *