Kantor berita Russia Today (RT), edisi 23/9/2023 mempublikasikan berita berjudul: “Gilad Erdan: Perjanjian Normalisasi dengan Arab Saudi Akan Berkontribusi pada Isolasi Warga Palestina dan Membiarkan Mereka Sendirian”, bahwa perwakilan entitas Yahudi di PBB, Gilad Erdan, mengatakan bahwa telah mencapai kesepakatan normalisasi dengan Arab Saudi yang akan mengepung Palestina, mengurangi pengaruh mereka, berkontribusi pada isolasi mereka, dan membiarkan mereka sendirian. Pernyataannya ini muncul pada saat kelompok sayap kanan agama mengancam akan menarik diri dari pemerintahan Netanyahu jika dia memberikan konsesi kepada Palestina dalam kerangka normalisasi.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri entitas Yahudi, Eli Cohen, menjelaskan bahwa serangkaian tuntutan yang diajukan Otoritas Palestina kepada Arab Saudi tidak akan menjadi hambatan untuk mencapai kesepakatan normalisasi. Dalam sebuah wawancara dengan channel TV Kan, Cohen membantah bahwa Otoritas Palestina telah menuntut agar sebagian Area C di Tepi Barat, tempat entitas tersebut memegang kekuasaan sipil dan keamanan, dialihkan ke kendali Otoritas.
Cohen menegaskan, Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman, tidak akan membicarakan kemajuan dalam proses normalisasi jika masalah ini tidak ada, mengingat pernyataan Mohammed bin Salman dalam wawancara dengan Fox News tentang kemajuan menuju perjanjian normalisasi adalah sebuah sejarah pentingnya (hizb-ut-tahrir.info, 24/9/2023).