RT, 19/10/2024 melaporkan bahwa The New York Times mengutip dari para pejabat Amerika yang mengatakan bahwa Pentagon diam-diam mengirim pasukan komando ke entitas Yahudi “untuk memberi nasihat mengenai upaya pemulihan sandera.” Surat kabar Amerika menunjukkan bahwa perwira intelijen Amerika kemudian bergabung dengan tentara komando di entitas, dikatakan bahwa 6 drone MQ-9 Reaper melakukan misi untuk membantu menemukan para sandera.
Presiden AS, Joe Biden sebelumnya mengatakan bahwa tentara Yahudi tanpa henti mengejar pemimpin Hamas Yahya Sinwar dengan bantuan intelijen Amerika. The New York Times mengatakan dalam laporan sebelumnya bahwa negara Yahudi tersebut mampu memantau panggilan Sinwar dari dalam terowongan dengan bantuan alat penyadap Amerika, namun tidak berhasil menentukan lokasinya.
Ini menjadi bukti di samping ribuan bukti lainnya bahwa Amerika adalah tali yang memberikan kehidupan bagi entitas Yahudi. Akankah para penguasa hina dan aib yang berharap Amerika sebagai mediator antara Yahudi dan kaum Muslim mengambil pelajaran?! (hizb-ut-tahrir.info, 20/10/2024).
Dapatkan update berita terbaru melalui channel Whatsapp Mediaumat