Warga Sumedang Peringati Penaklukan Konstantinopel

 Warga Sumedang Peringati Penaklukan Konstantinopel

Rabu 15 Januari 2019 Pukul 08.30 WIB para peserta ikhwan dan akhwat berdatangan memenuhi gedung KGS Kabupaten Sumedang untuk memperingati peringatan penaklukan konstantinopel. Para peserta dihadiri oleh berbagai usia mulai dari dewasa, remaja, hingga anak-anak memenuhi acara ini. Peserta berdatangan dari berbagai daerah di Kabupaten Sumedang. Kehadiran peserta yang begitu antusias memenuhi gedung sehingga kondisi gedung penuh.

Acara dimulai pada pukul 09.12 WIB oleh MC dan dilanjutkan dengan pembacaan susunan acara. Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ustadz oded sekaligus pembacaan shalawat. Sambutan dari Ustadz Hendrayana mewakili panitia menjadi agenda berikutnya pada acara ini sekaligus pemberian ucapan terima kasih kepada para peserta yang hadir serta panitia yang telah bekerja semaksimal mungkin agar acara ini berjalan lancar.

Agenda ini juga diisi oleh tayangan video yang menceritakan bagaimana proses penaklukan Konstantinopel oleh umat islam yang dipimpin oleh Khalifah Muhammad Al-Fatih pada tahun 857 H – 1453 M. Video yang berdurasi kurang lebih 5 sampai 10 menit memberikan penggambaran awal mula keingininan untuk menaklukan konstantinopel hingga proses selama upaya penaklukan tersebut hingga akhirnya tertaklukan.

Acara selanjutnya diisi oleh pemaparan sejarah penaklukan Konstantinopel oleh Ustadz Acep Muhyidin. “Penaklukan Konstantinopel menjadi kunci serta awal penyebaran islam di eropa serta pembuktian hadist yang rasul sampaikan bahwa konstantinopel akan ditaklukkan oleh umat muslim” pada ceramah yang beliau sampaikan. Beliau juga mengingatkan pada hari ini kita tidak hanya memperingati penaklukan konstantinopel namun peringatan ini harus menjadi semangat serta tonggak awal kita untuk melaksanakan perintah Allah dan Rasulnya yang telah terbukti pada zaman dahulu.

Materi selanjutnya disampaikan oleh Ustadz Hakim mengenai rindu akan kejayaan islam seperti apa yang terjadi setelah penaklukan konstantinopel. “Rindu akan kejayaan ini harus membuat kita sadar ada tugas yang harus kita laksanakan agar kejayaan islam dapat tegak kembali dalam naungan syariah khilafah Islamiyyah”. Beliau menyampaikan rindu yang kita miliki ini harus digunakan untuk mengembalikan islam seperti pada masa keemasnnya di zaman khilafah islamiyyah.

Pembicara terakhir diisi oleh Ustadz Jeni Anwar mengenai motivasi perjuangan untuk menaklukkan Roma. “Roma akan ditaklukkan hanya oleh umat terbaik dengan pemimpin terbaik yang berada pada negara yang memiliki sistem terbaik yaitu dengan sistem khilafah Islamiyyah”. Kepada para hadirin beliau juga menyampaikan bahwa kita harus mempersiapkan diri kita serta anak dan cucu kita untuk menjadi generasi terbaik yang kelak akan menaklukan Kota Roma dan mengembalikan pada zaman kekhilafahan yang seharusnya diterapkan di dunia ini.

Acara lalu ditutup oleh doa yang dipimpin oleh Ustadz Jeni Anwar serta penutupan oleh MC.[]

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *