Wakil Menteri Luar Negeri Turki: “Tidak Ada Hukum yang Tidak Dilanggar (Israel)”, dan Negaranya Terus Mendukungnya!
Kantor berita Anadolu melaporkan pada 27/02/2024 bahwa Wakil Menteri Luar Negeri Turki Ahmed Yildiz mengatakan dalam pidato yang disampaikannya pada 27/2/2024 pada sesi ke-55 Dewan Hak Asasi Manusia yang diadakan di Jenewa, Swiss: “(Israel) telah melanggar seluruh undang-undang global, bahkan untuk (Israel) telah kehilangan landasan moral.”
Dia mengatakan: “Serangan (Israel) yang tidak pandang bulu dan biadab yang sedang berlangsung di Gaza telah menggoyahkan kepercayaan masyarakat internasional terhadap sistem internasional yang berdasarkan hukum.”
Dia juga berkata: “Turki menghadiri banyak pertemuan terkait hak asasi manusia, seperti diskriminasi, anti-Muslim, dan anti-Semitisme, dimana banyak hak dan aturan yang disebutkan, tetapi jika menyangkut (Israel), maka hak dan aturan ini tidak layak atau tidak dapat diterapkan.”
Namun demikian, negaranya Turki bersekutu dengan Barat dan berperang di barisan NATO, serta terus mendukung entitas Yahudi dan menyediakan semua yang dibutuhkannya setiap hari untuk melanjutkan agresinya, seperti yang diakui oleh Menteri Transportasi dan Infrastruktur Turki Abdulkadir Uraloglu pada 1/11 /2024 bahwa sekitar 701 kapal berangkat dari pelabuhan Turki ke entitas Yahudi pada tanggal 7 Oktober hingga 31 Desember 2023, berarti rata-rata sekitar 8 kapal per hari (aljazeera.net, 1/11/2024
Dia mengumumkan bahwa kapal-kapal ini mengangkut makanan dan pakaian untuk memberi makan dan memberi pakaian kepada tentara Yahudi, mengangkut besi dan baja untuk menyediakan bahan mentah bagi industri perangnya, serta membawa minyak yang berasal dari Azerbaijan untuk membiayai tank-tank Yahudi. Dengan demikian, rezim Turki berpartisipasi dalam serangan Yahudi dan genosida terhadap rakyat Gaza, serta setuju dengan segala hal yang dilakukan oleh entitas Yahudi (alraiah.net, 6/3/2024).