Viral Perundungan Mahasiswi Berkerudung di India, IMuNe Kagum Keteguhan Muskan Khan

Mediaumat.id – Direktur Institute Muslimah Negarawan (IMuNe) Dr. Fika Komara kagum dengan keteguhan Muskan Khan —mahasiswi berkerudung yang dirundung (bully) sekumpulan pria ekstremis Hindu di India yang terekam dalam sebuah video viral.

“Masya Allah ia sanggup berdiri tegak, teguh dalam identitas iman Islamnya, dan mampu berdiri tegak di atas semua kezaliman rezim Hindu India yang sangat membenci Islam,” ungkapnya kepada Mediaumat.id, Sabtu (12/2/2022).

“Ini adalah bentuk keberanian luar biasa yang ditunjukkan seorang gadis Muslimah, teladan yang baik bagi generasi muda milenial era digital,” kagumnya sekali lagi.

Bahkan, masih di dalam video dimaksud, dengan lantang sang gadis berteriak ‘Allahu Akbar!’ setelah melewati sekumpulan pria Hindu ekstremis itu.

“Ini menunjukkan perundungan ini sudah mendarah daging bukan hanya terjadi secara kultural, tetapi sudah lama terjadi secara struktural melalui kebijakan-kebijakan diskriminatif terhadap Islam termasuk pelarangan hijab di sekolah,” tutur Fika.

Ekstremis

Menurutnya, isu penolakan hijab akhir-akhir ini memang nyaring ditunjukkan oleh kalangan Hindu ekstremis. Khususnya dari pendukung partai yang memimpin Karnataka, sebuah negara bagian India yang terletak di bagian barat daya, yakni BJP (Bharatiya Janata Party).

Diketahui, BJP atau Partai Rakyat India adalah partai politik sayap kanan yang berkuasa di Republik India sejak 2014 berikut Narendra Modi yang didapuk menjadi perdana menteri dari partai tersebut.

Dengan kata lain, sambung Fika, BJP telah menaungi Perdana Menteri Narendra Modi yang belakangan juga diketahui ternyata kebijakan dan keputusannya terkait agama banyak menghadapi kritik dari dalam maupun luar negeri.

Kelompok Hindu sayap kanan ini, menurut Fika, juga dikenal tidak malu-malu menunjukkan kebenciannya terhadap Islam. Terlebih saat mereka saat ini menjadi partai berkuasa.

“Ekspresi kebencian itu disalurkan secara sistemik melalui kebijakan anti Islam, termasuk pelarangan berhijab di sekolah-sekolah India,” ucap Fika menyayangkan.

Teladan Islam

Terkait semua itu, Fika menceritakan, ketika dulu Islam berkuasa di anak benua India, perilaku perundungan semacam dialami Muskan Khan, seketika direspons dengan pelepasan pasukan militer dalam panji jihad.

“Dulu saat Islam berkuasa di anak benua India, karena penindasan seorang putri Muslim oleh kerajaan Hindu, singa-singa Khalifah yakni pasukan Muhammad bin Qasim dilepaskan dalam panji jihad,” kisahnya.

Sehingga, harap Fika, sudah selayaknya sang gadis pemberani di Karnataka tersebut pun memperoleh mobilisasi militer yang sama. “Negeri-negeri Muslim seperti Pakistan dan Bangladesh di semenanjung India, tidak seharusnya mencukupkan diri hanya dengan sekadar mengecam atau memberi dukungan moral,” pungkasnya.[] Zainul Krian

Share artikel ini: