Video Gaza yang Diunggah Trump Menunjukkan Kebusukan AS

Mediaumat.info – Unggahan video kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di akun Instagram @realdonaldtrump pada Rabu (26/2) yang menggambarkan mewahnya Gaza jika dibangun oleh AS dinilai Direktur Forum on Islamic World Studies (FIWS) Farid Wadjdi menunjukkan kebusukan AS.
“Apa yang dilakukan atau digambarkan dalam video itu menunjukkan kebusukan atau kejahatan Amerika. Bagaimana mereka atau Trump mengklaim seolah-olah bisa jadi pemilik Gaza kemudian membangun Gaza menjadi indah seperti itu tanpa kemudian memperhatikan kenapa Gaza itu hancur?” tuturnya kepada media-umat.info, Sabtu (1/2/2025).
Menurutnya, Gaza itu hancur sesungguhnya karena serangan dari entitas penjajah Yahudi yang didukung oleh AS. “Karena itu kehancuran Gaza, itu sesungguhnya kejahatan Amerika,” tegasnya.
Selain itu, jelas Farid, yang dilakukan Trump menunjukkan sejatinya AS. Kalau presiden AS yang lain itu sering kali menggunakan kata-kata manis atau menggunakan manuver-manuver politik, tapi Trump menunjukkan keinginan asli AS.
“Ya begitulah keinginan Amerika, mencaplok suatu negara kemudian membangunnya untuk kepentingan mereka. Ketika di sana (sebagaimana video AI yang diunggah Trump) ada patung Donald Trump dan mereka bersenang-senang di sana, itu kan menunjukkan bahwa Gaza itu akan dicaplok oleh mereka dan dibangun sesuai kehendak mereka, untuk kepentingan mereka. Sebagaimana yang dilakukan oleh Amerika terhadap Hawaii,” ujarnya.
Ini juga, tegas Farid, sebenarnya merupakan pelecehan terhadap tanah suci Palestina dan pelecehan terhadap umat Islam yang seolah-olah mereka bisa berbuat apa pun terhadap tanahnya kaum Muslim, padahal itu adalah tanah milik umat Islam.
“Ini sejatinya harus dipahami, kalaulah ada seorang penguasa yang memang berpegang teguh kepada Islam, sejatinya ini harus dipahami sebagai tamparan yang keras dan seorang penguasa yang benar-benar memiliki keimanan tentu akan marah dengan penggambaran seperti ini,” cetusnya.
Farid mengingatkan, Gaza itu kalau digambarkan seperti itu, dibangun atas puing-puing, mayat-mayat kaum Muslim, lebih dari 60 ribu, dan mereka bersenang-senang untuk itu. Dan siapa yang mereka minta untuk membangunkan Gaza? Bukan Amerika, tapi adalah negara-negara Arab lainnya.
“Inilah gambaran keji Amerika Serikat dan menunjukkan pengkhianatan penguasa kaum Muslimin yang diam walaupun diperlakukan seperti itu,” tandasnya.
Terakhir, Farid mengingatkan dan tegaskan pada Trump bahwa umat Islam tidak sama dengan umat-umat yang lain, apalagi umat Palestina tidak sama dengan umat-umat lain.
“Umat Islam memiliki keimanan. Umat Islam bukanlah umat yang haus dengan kekayaan dan kemewahan, apalagi itu dilakukan dengan membunuhi masyarakat lain. Umat Islam terutama rakyat Palestina akan tetap menganggap Palestina adalah tanah yang diberkahi dan akan dibebaskan oleh kaum Muslimin, Allahu Akbar!” tutupnya.[] Achmad Mu’it
Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat