Pimpinan Majelis Zikir Az Zikra KH Muhammad Arifin Ilham mengecam aksi pembakaran bendera Tauhid pada saat peringatan Hari Santri Nasional di Garut, Jawa Barat, Senin, 22 Oktober 2018. Dalam kasus ini, tiga oknum Banser yang diduga melakukan aksi pembakaran sudah diamankan polisi.
“Astagfirullah ya Allah ampunilah kami, jangan Engkau murka karena kelakuan jahiliyah kelompok oknum banser ini,” tulis Ustaz Arifin Ilham melalui akun Facebooknya, Selasa, 23 Oktober 2018.
Di luar peristiwa itu, Ustaz Arifin mengambil hikmah bahwa aksi keji tersebut justru membangkitkan ghiroh dan kecintaan umat Islam pada kalimat Tauhid. ‘LAA ILAAHA ILLAALLAH MUHAMMADAR RASULULLAH’
“Kini kami paham bahwa Alliwa dan Arroyah adalah Panji Mulia, bendera Rasulullah. Engkau satukan kami. Engkau bersamakan kami. Engkau tampakkan mana mu’min yg cinta NKRI mana jahil munafik,” tulisnya.
Ustaz Arifin mengajak kaum Muslimin tetap sabar, dan meyakini bahwa ini adalah ulah oknum, bukan gambaran seluruh anggota Banser. Lagipula, ketiga oknum yang terlibat sudah diamankan pihak Kepolisian dan tetap mewaspadai provokasi pecah belah anak bangsa.
“Segeralah bertaubat dan teruslah belajar memahami kemuliaan ajaran Islam,” ajak Ustaz Arifin.[]
Sumber:viva.co.id