Mediaumat.news –  “Dalam penerapan berbagai upaya menuju hijrah, diperlukan istiqamah diri umat Islam,” ungkap Ustazah drh. Iin Ummu Nayla dalam kajian daring Komunitas Muslimah Kota Depok: Hijrah Muslimah Menuju Hidayah dan Istiqamah, Ahad (15/08/2021) secara daring di Depok.

Menurut pemateri yang akrab disapa dengan Ustazah Iin ini pun menegaskan bahwa upaya menuju hijrah dibutuhkan untuk menjaga keistiqamahan. Adapun cara menjaga keistiqamahan menurut para ulama adalah sebagai berikut:

Pertama, beriman secara benar dan lurus, menyatu antara keyakinan, ucapan dan tindakan. Kedua, menjaga keikhlasan semata-mata karena Allah SWT dan selalu berusaha terikat dengan syariah.

Ketiga, mengkaji, menghayati dan mengamalkan seluruh isi Al-Qur’an. Keempat, teman dan lingkungan yang shalih. Kelima, mengkaji dan menghayati kisah-kisah orang shalih terdahulu sehingga bisa dijadikan teladan dalam beristiqamah. Keenam, memperbanyak doa kepada Allah SWT agar diberi keistiqamahan.

“Doa yang paling sering dipanjatkan oleh Nabi Muhammad SAW adalah ‘Ya Muqallib al- Quluub, tsabbit qalbii ‘alaa diinik (Duhai Zat Yang Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu),” jelasnya di hadapan sekitar 55 Muslimah Kota Depok.

Ia pun menambahkan, terkait hijrah secara sempurna agar mampu melakukan perubahan sistem untuk menyelesaikan seluruh problematika dalam kehidupan dengan melakukan dua hal ini, yakni: Pertama, mendirikan negara Islam.

“Dalam hal ini, Rasulullah telah mendirikan negara Islam di Madinah, setelah beliau wafat, Abu Bakar ra menjadi khalifah lalu digantikan berturut-turut oleh Umar, Ustman dan Ali radhiyallahu anhum,” imbuhnya.

Kedua, sistem khilafah berlanjut. “Sistem khilafah terus berlanjut hingga 13 abad dan kemudian diruntuhkan pada 3 Maret 1924,” tambahnya.

“Apa yang harus kita lakukan? Umat Islam dapat menggali metode tersebut dari dalil syariat yang ada. Dalam hal ini sunnah Nabi dengan cara menelaah dan memahami Sirah Nabi dari aspek hukum. Kemudian mengikuti perbuatan-perbuatan Rasul sebagai upaya untuk melaksanakan kewajiban melaksanakan kehidupan yang islami secara praktis,” pungkasnya. [] Sandhi Indrati