Ulama: Wujud Cinta Nabi Putus Hubungan Diplomatik dengan Prancis!

Mediaumat.news – Berkaitan dengan penghinaan Nabi Muhammad SAW oleh Prancis, KH Rokhmat S Labib menyerukan bahwa bentuk Kecintaan pada Nabi Muhammad SAW diwujudkan dengan memutus hubungan diplomatik dengan Prancis.

“Kita perlu penguasa yang cinta pada nabi. Jangankan boikot, memanggil Dubes Prancis saja tidak berani. Seharusnya, wujud kecintaan nabi diwujudkan dengan memutus hubungan diplomatik dengan mereka, usir kedubes prancis dari sini!” tegasnya dalam aksi “Mengecam Pernyataan Presiden Prancis Macron Pemberi Restu Penghinaan Nabi Muhammad SAW” oleh Aliansi Ormas Muslim Indonesia pada Rabu (4/11/2020).

Namun, menurutnya saat ini umat tidak bisa berharap pada penguasa saat ini. Karena penguasa saat ini tidak diangkat untuk menjalankan syariat, namun menjalankan undang – undang.

“Tapi bisakah kita berharap pada mereka? Mereka mengatakan kami tidak diangkat untuk menjalankan syariat, tapi menjalankan undang – undang yang ada. Jika tak ingin rasulullah dicaci maki dan dihina, maka umat islam harus berjuang menegakkan apa saudara? Khilafah!”

Kemudian, KH. Rokhmat melanjutkan bahwasannya penguasa yang dituturkan oleh Nabi Muhammad SAW adalah khilafah. Dan dengannya, rakyat bisa membela Nabi Muhammad SAW.

“Yang disebut nabi sebagai penguasa pasca beliau adalah khilafah ala minhaji nubuwwah. Adakah yang disebut presiden ? Kerajaan? Kekaisaran? Maka jangan berharap pada penguasa yang sejak awal tidak mencintai nabi. Mereka memang mengecam, tapi apakah cukup? Penguasa punya pasukan, punya rakyat, andai penguasa menyerukan rakyatnya untuk membela nabi, maka rakyat dan pasukannya akan bergerak”[]

Share artikel ini: