Ulama Tapal Kuda: “Jangan Dukung Parpol Pendukung Perppu Ormas”

Bertempat di Ponpes At Taufik Pamekasan Madura, Senin, 24/10/2017 ulama tapal kuda berkumpul dalam rangka istighosah kubro, munajat kepada Allah untuk keselamatan negeri tercinta.

Hal ini dilakukan karena para ulama prihatin dengan kondisi negara saat ini. Terlebih saat ini, DPR RI sedang menggelar rapat pleno untuk memutuskan Perppu No 2 Tahun 2017.

Para ulama tapal kuda ini menggetuk pintu langit agar anggota DPR RI yang sedang menggelar sidang Perppu ormas terhindar berbuat maksiat. Karena Perppu Ormas yang akan mereka putuskan bisa menjadi dosa yang terus mengalir, jika Perppu itu digunakan untuk menghalangi dakwah Islam, mengkriminal ulama dan ormasnya yang berjuang untuk Islam.

Sebaliknya, jika DPR RI membatalkan Perppu dholim ini, maka akan menjadi investasi pahala yang terus mengalir. Dakwah Islam berkembang dengan baik, banyak menyelamatkan manusia dari kemaksiatan, terlaksananya syariat Allah di muka bumi.

Istighosah dimulai pukul 08.30 WIB dipimpin oleh Kyai Lukman Aris dari Sumenep, Madura. Hadir dalam istighosah ini antara lain: KH. Ali Fadhil, Pamekasan, KH. Sofyan Pasuruan, KH. Suaebi Pamekasan, Kyai Khairil Anam, Sumenep, Kyai Ihsan Abadi Nganjuk, Kyai Furqon Sidoarjo.

Kyai Ihsan Abadi dalam tausiyahnya menyampaikan, “Perppu ini akan memberikan keleluasaan kepada aparat untuk bertindak represif, membubarkan ormas Islam, menangkap orang yang menyampaikan dakwah Islam, memenjarakan pengikutnya dengan tuduhan menganut dan menyebarkan paham yang bertentangan dengan persepsi penguasa. Karena itu Perppu ini sangat dholim, harus ditolak”.

Di akhir acara, para ulama dan kyai yang tergabung dalam Aliansi Pengasuh Pondok Pesantren ini menggeluarkan pernyataan sikap yang menolak kehadiran Perppu ini. Jika DPR RI tetap nekat mengesahkan Perppu ini menjadi Undang-Undang, maka para ulama dan kyai ini menyerukan kepada lembaganya, wali santri, santri serta kaum muslimin untuk tidak mendukung parpol yang mengesahkan Perppu ini. Beliau telah mencatat nama-nama partai tersebut.

Semoga Umat islam Khususnya di Indonesia terlepas dari kedzaliman Perppu Ormas.[]

 

Share artikel ini: