Ulama dan Tokoh Gresik: Solusi Dua Negara Atas Masalah Palestina adalah Bentuk Pengkhianatan

 Ulama dan Tokoh Gresik: Solusi Dua Negara Atas Masalah Palestina adalah Bentuk Pengkhianatan

Sekitar tiga ratus Ulama, Intelektual, Ustadz, Tokoh Masyarakat, dan Santri di kabupaten Gresik berkumpul dalam acara mudzakarah ulama, Sabtu, 301/12/2017. Para ulama bersikap tegas menolak pernyataan lancang Donald Trump, Presiden Amerika, yang mengklaim Yarusalem sebagai Ibu Kota Israel.

Mudzakarah ini dilaksanakan di Masjid Baitut Taubah, Wringinanom, Gresik, dengan tajuk “Tausiyah dan Doa Bersama Untuk Palestina”.

Hadir sebagai pembicara antara lain: KH. Drs. Sumarno selaku takmir masjid, KH. Mukhtar Bukhori dari Muhammadiyah Gresik, Drs. H. Iffin Masrukhan dari Majlis Tafaqquh Fiddin, Driyorejo, Drs. Abdus Salam dari PKAD, dan KH. Muhadjir dari Majlis Taklim Wahdaniyah, Gresik.

Acara ini juga dihadiri tokoh terkemuka kabupaten Gresik, diantaranya; DR. Hafizh Widodo, M.Pd dari Lembaga Al Kayyis, Nurul Aviv, S.Pd dari Yayasan Khoiru Ummah, Ustadz Drs. Abdul Fattah dari Kedamean, Ustadz Fatkhurrahman, S.Ag, staf pengajar di PP. Al Furqon, Driyorejo, KH. Sirojuddin, Driyorejo, Muhammad Haris, M.Pd dari Malis Taklim Matahati, Gresik, serta beberapa tokoh dari berbagai ormas dan lembaga Islam di kabupaten Gresik.

Dalam mudzakarah kali ini, menghasilkan pernyataan sikap, yang dibacakan oleh Al Mukarom Al Ustadz Iffin Masrukan, M.Pd.I, yang mewakili Forum Umat Peduli Palestina (FUPP).
Pernyataan sikap itu tertuang sebagai berikut:

PERNYATAAN SIKAP FORUM UMAT PEDULI PALESTINA (FUPP)

“KHILAFAH DAN JIHAD SOLUSI HAKIKI MASALAH PALESTINA”

Menyikapi klaim sepihak Presiden Amerika Serikat, Donald Trump atas Wilayah Yerussalem sebagai ibukota Israel maka Forum Umat Peduli Palestina (FUPP) menyatakan sikap sebagai berikut:

1. Forum Umat Peduli Palestina menolak klaim Presiden AS Donald Trump bahwa Yerusalem adalah ibu kota Israel karena klaim itu makin menguatkan cengkeraman zionis Israel atas Tanah Suci Palestina. Namun demikian, Kami juga menolak tegas untuk mengakui Tel Aviv sebagai ibukota Israel, karena hal itu berarti mengakui keberadaan negara Israel yang dibangun di atas tanah rampasan, yakni Tanah Palestina.

2. Kami menyadari bahwa forum-forum internasional yang diadakan untuk membahas permasalahan Palestina, hanya sebagai upaya untuk meredam kemarahan publik kaum Muslimin sehingga tidak menjadi gerakan yang lebih besar serta membahayakan rezim dan hegemoni kapitalisme negara kafir penjajah. Selain itu, forum tersebut hanya memberikan solusi semu bagi masalah Palestina, yaitu solusi dua negara, yang berarti pengakuan terhadap keberadaan Israel, sang penjajah Palestina. Alhasil, ini adalah solusi palsu yang harus ditolak kaum muslimin karena ini bukanlah solusi, melainkan bentuk pengakuan dan pembenaran terhadap perampokan Israel atas Tanah Palestina.

3. Kami menyerukan kepada Penguasa dan seluruh kaum muslimin, untuk menyadari dengan sepenuhnya bahwa solusi hakiki untuk masalah Palestina adalah memerangi dan mengusir Israel dari seluruh tanah Palestina dengan cara melakukan Jihad Fi Sabilillah, sebagaimana firman Allah SWT:

قَاتِلُوهُمْ يُعَذِّبْهُمُ اللَّهُ بِأَيْدِيكُمْ وَيُخْزِهِمْ وَيَنْصُرْكُمْ عَلَيْهِمْ وَيَشْفِ صُدُورَ قَوْمٍ مُؤْمِنِينَ

Perangilah mereka, niscaya Allah akan menghancurkan mereka dengan (perantaraan) tangan-tangan kalian, menghinakan mereka serta akan menolong kalian atas mereka sekaligus melegakan hati kaum Mukmin (TQS at-Taubah [9]: 14).

4. Solusi Jihad Fi Sabilillah sangat mungkin dilakukan karena kekuatan militer negeri Muslim saat ini sangatlah besar, namun hal ini tampaknya mustahil terjadi mengingat tidak ada satupun negeri Muslim saat ini yang menjadikan akidah dan syariah Islam sebagai asas dan standar bernegara, termasuk mengadopsi Jihad Fi Sabilillah dalam politik luar negerinya.

Karena itu penyelesaian tuntas masalah Palestina tidak lain adalah dengan mewujudkan kekuasaan Islam yang berlandaskan akidah dan syariah Islam, yaitu Khilafah ‘Ala Minhajin Nubuwwah, yang akan melancarkan jihad terhadap siapa saja yang memusuhi Islam dan kaum Muslimin.

5. Kami menyerukan kepada Penguasa Negeri Muslim untuk memutuskan segala bentuk hubungan diplomatik dan hubungan internasional lainnya dengan negara kafir penjajah seperti Amerika Serikat, apalagi Israel. Ini adalah sebagai bentuk sikap tegas yang menggambarkan kewibawaan kita, kaum muslimin, di hadapan negara kafir penjajah.

6. Forum Umat Peduli Palestina mengajak kepada seluruh kaum Muslimin untuk melakukan segala daya dan upaya dalam rangka membantu saudara-saudara kita di Palestina sebagai wujud ukhuwwah Islamiyah.

Demikian pernyataan ini kami sampaikan, semoga Allah segera menurunkan pertolonganNya dan memberikan kemenangan kepada umat Islam.

Gresik, Sabtu 30 Desember 2017
Tertanda

*Drs. H. Iffin Masrukhan, M.PdI*

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *