Mediaumat.news – Mengenai pemboikotan terhadap Prancis, Ulama KH. Rokhmat S Labib menyeru untuk memboikot produk pemikiran dan peradaban Prancis, yakni sekulerisme dan demokrasi.
“Karena sekulerisme, negeri ini bisa dijajah. bahkan juga penghinaan terhadap nabi menjadi suatu yang biasa. Kita harus memboikot produk pemikiran dan peradaban ini!” tegasnya dalam aksi “Mengecam Pernyataan Presiden Prancis Macron Pemberi Restu Penghinaan Nabi Muhammad SAW” oleh Aliansi Ormas Muslim Indonesia pada Rabu (4/11/2020).
Ia melanjutkan bahwa sebenarnya ada dua produk yang dikeluarkan oleh Prancis. Yakni berupa fisik yang disebut madaniyyah. Dan yang berupa buah pemikiran dan peradaban yakni hadharah.
“Boikot produk sendiri dibagi menjadi dua, ada madaniyyah berupa benda, perkakas yang bisa diindra dan hadharah yaitu peradaban dan pemikiran.”
Dan menurutnya, produk pemikiran Prancis ini sangat bertentangan dengan ajaran Islam.
“Prancis adalah negara paling sekuler di Eropa, dari trias politika, Montesque dan lain sebagainya yang intinya rakyat yang membuat hukum. Dan ini, bertentangan dengan Islam. Yakni kedaulatan ada di tangan Allah SWT”
Di akhir, ia juga menegaskan bahwa boikot ini tidak akan berjalan dengan efektif, bila tidak diadopsi oleh negara.
“Tapi boikot ini tidak akan efektif kecuali diadopsi oleh negara. Dan negara yang mau mengadopsinya apa saudara? Khilafah!” pungkasnya.[]Billah Izzul Haq