Mediaumat.id – Cendekiawan Muslim Ustaz Muhammad Ismail Yusanto (UIY) mengungkap akar masalah kelangkaan minyak goreng. “Akar masalahnya terletak pada ketidakmampuan negara mengontrol komoditas ini, setelah negara kalah dari swasta. Ini sangat ironi,” tuturnya kepada Mediaumat.id, Selasa (8/3/2022).
Ia heran, bagaimana bisa negara tak berdaya menghadapi swasta. “Lahan milik negara, ditanami sawit oleh swasta, giliran warga perlu minyak goreng, jadi langka. Mestinya, lahan itu dikelola oleh negara agar kebutuhan minyak warga terjaga,” ujarnya.
UIY menilai, kelangkaan minyak goreng ini sebagai bukti negara tak berdaya di hadapan oligarki. “Jelas sekali, ini semua menunjukkan negara tidak berdaya di hadapan swasta oligarkis,” tegasnya.
Ia merasa aneh dengan Kemendag yang tidak tahu langkanya salah satu komoditas penting dari sembako ini. “Mestinya dengan mudah Kemendag menelusuri sejak dari produsen, distributor hingga pengecer,” katanya.
Menurutnya, para pengamat saja tahu ke mana CPO itu lari, sebagian besar untuk ekspor dan program biodiesel.
UIY menyayangkan, semestinya Kementerian Perdagangan tidak gegabah menuduh warga menimbun. “Itu sangat keji. Alih-alih memberi solusi dan empati terhadap kesulitan warga, ini justru malah menuduh,” pungkasnya mengkritik Kemendag yang menuding warga menimbun minyak goreng di dapur sehingga terjadi kelangkaan.[] Achmad Mu’it