Mediaumat.id – Meskipun alasannya untuk mendamaikan entitas penjajah Yahudi dengan Palestina, wacana hubungan diplomatik antara Indonesia dengan entitas tersebut tetap ditolak tegas Cendekiawan Muslim Ustaz Muhammad Ismail Yusanto (UIY) karena bila sekadar diplomasi, Perserikatan Bangsa-Bangsa pun tidak digubris.
“Saya kira itu yang harus dipikirkan oleh Indonesia. Apa kekuatan Indonesia untuk bisa memengaruhi Israel untuk mengambil peran? PBB saja enggak digubris gitu,” ujarnya dalam acara Fokus to The Point: Solusi Berdamai dengan Penjajah Yahudi, Kenapa Wajib Ditolak? di kanal YouTube UIY Official, Sabtu (15/4/2023).
Menurut UIY, solusi damai itu sebenarnya sudah pernah ditandatangani di Camp David Amerika antara Yasser Arafat, Clinton dan Ehud Barak. Tapi hasilnya kekerasan dan kezaliman terhadap rakyat Palestina berjalan terus dan tidak ada perdamaian.
Kemudian terkait diplomasi, UIY menyebut ada 30 resolusi PBB yang tertuju pada Israel itu diacuhkan oleh Israel. Padahal PBB adalah lembaga dunia. Apalagi negara-negara yang menjadi bagian dari PBB. “Lha PBB-nya sendiri saja enggak dianggap,” pungkasnya.[] Agung Sumartono