UIY: Tiga Kunci Perubahan Masyarakat ke Arah Islam

Mediaumat.id  – Mengambil pelajaran pada peritiwa hijrahnya Rasulullah SAW dan para shahabatnya dari Makkah ke Madinah sebagai cermin perubahan yang menyeluruh (revolusi) dan nyaris tanpa pertumpahan darah, Cendekiawan Muslim Ustadz Muhamnad Ismail Yusanto (UIY) mengemukakan, setidaknya ada tiga kunci perubahan masyarakat ke arah Islam.

Pertama adalah adanya pemahaman-pemahaman masyarakat tentang nilai-nilai baru,” tuturnya dalam program Fokus to The Point: Perubahan Indonesia, Perlu atau Omong Kosong? di kanal YouTube UIY Official, Selasa (8/8/2023).

Ia melanjutkan, pemahaman dahulu jahiliah kemudian Islam muncul sebagai pemahaman baru yang dipahami dan diyakini. “Dan ini menjadi bekal penting bagi terjadinya perubahan ke arah yang baru,” lanjutnya.

Kedua, menyangkut kepemimpinan. Ia mengatakan, di sana ada faktor Nabi Muhammad SAW dan para shahabatnya sebagai kelompok yang masyarakat melihat bahwa ini sebagai satu kepemimpinan baru.

“Yang terbukti dalam interaksi, memang ini adalah orang-orang (kelompok) yang baik,” ucapnya.

Ketiga, adanya kenyataan bahwa masyarakat sudah merasakan hidup di dalam sebuah alam kekacauan.

“Ketika melihat di situ ada tata nilai baru dengan kepemimpinan baru (yang baik), maka masyarakat punya semangat lebih untuk segera meninggalkan yang lama (yang buruk),” sambungnya.

UIY pun menerangkan, kalau masyarakat melihat bahwa yang baru ini bagus, maka yang lama akan ditinggalkan. “Sudah tidak perlu lagi ada kekacauan atau huru-hara. Wong ini memang sudah disepakati,” terangnya.

Ia kemudian mencontohkan, misalnya biasa tinggal di hotel yang bintang satu, lalu ditawari yang bintang 4 atau bintang 5 itu akan mau dengan sendirinya. “Enggak perlu lagi ribut-ributan gitu,” imbuhnya.

Karena itu ia pun menegaskan, penting memastikan bahwa masyarakat atau umat ini paham tentang arah perubahan.

“Kita tunjukan (arah perubahan itu), kemudian kita sendiri bergerak di tengah masyarakat itu sebagai khadimul ummah atau sebagai pemimpin umat yang mereka lihat bahwa memang kita ini pribadi-pribadi yang islami plus shalih. Yang dengan itu mereka meletakkan kepercayaannya,” pungkasnya.[] Muhar

Share artikel ini: