Mediaumat.id – Pernyataan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) yang mengatakan ‘pikiran untuk menjadikan Indonesia sebagai negara agama atau menawarkan konsep khilafah internasional adalah pikiran usang’ merupakan pernyataan yang tak pantas dikatakan oleh seorang Muslim.
“Sama sekali tak pantas ada Muslim mengatakan hal seperti ini,” tutur Cendekiawan Muslim Ustaz Muhammad Ismail Yusanto (UIY) kepada Mediaumat.id, Senin (31/1/2022).
Menurutnya, jika ukuran usang diukur dari kemunculannya, maka demokrasi yang saat ini diterapkan di Indonesialah yang lebih usang.
“Konsep republik sudah ada di masa Romawi di kurun sebelum masehi. Islam sendiri baru muncul 1400 tahun lalu. Jadi mana yang lebih usang?” tanyanya.
Islam adalah risalah yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW, nabi terakhir, tidak ada nabi setelahnya. Nabi Muhammad SAW juga adalah nabi bagi seluruh umat manusia. Karenanya, lanjut UIY, Islam adalah risalah terakhir, untuk seluruh umat manusia, yang berlaku selama-lamanya hingga akhir dunia.
“Kita sebagai Muslim diwajibkan mengikuti dan mengamalkan serta memperjuangkan tegaknya risalah tersebut. Karena itu, mereka yang berani mengatakan negara agama usang, berarti berani menyebut Allah memerintahkan kita memperjuangkan sesuatu yang usang,” tegasnya.
Ia pun mengingatkan manusia haruslah sadar diri dengan posisinya. “Siapa dia berani menentang Allah begitu? Sementara ia hanyalah seorang makhluk, yang hidup di bumi Allah, bernafas dan memakan rezeki semua dari Allah,” pungkasnya.[] Ade Sunandar