UIY: Perang Melawan Terorisme Hanyalah Kedok

Mediaumat.news – Dimasukkannya HRS dan sejumlah Tokoh Front Pembela Islam (FPI), FUI, Hilal Amhar ke daftar hitam orang dan organisasi berbahaya di dunia oleh Facebook, menurut Cendekiawan Muslim Ustaz Muhammad Ismail Yusanto (UIY) membuktikan perang melawan terorisme hanyalah kedok.

“Itu sekali lagi membuktikan bahwa perang melawan teroris (war on terrorism) hanyalah kedok (mask) untuk maksud sesungguhnya yakni war on Islam (perang melawan Islam),” tuturnya kepada Mediaumat.news, Jumat (15/10/2021).

Jika benar melawan terorisme, dan terorisme adalah siapa saja yang dalam meraih tujuannya menggunakan kekerasan, maka semestinya semua yang menggunakan kekerasan, baik individu, kelompok juga negara seperti Israel, Amerika Serikat (AS) dan lainnya, harus dinyatakan sebagai teroris. Karenanya, menurut UIY, harus diperangi.

“Tapi ini kan tidak. Perang melawan teroris hanya ditujukan pada individu dan kelompok Islam saja,” ungkapnya.

UIY menilai, langkah tersebut merupakan cara Barat untuk menghentikan kebangkitan Islam.

“Percayalah, usaha mereka akan gagal total. Kebangkitan Islam itu seperti fajar yang bakal menyingsing setelah gelap malam, mana bisa dihalang-halangi?” pungkasnya.[] Ade Sunandar

Share artikel ini: