UIY: Dokumen RAND Corporation Ungkap Langkah Membangun Jaringan Muslim Moderat
Mediaumat.id – Cendekiawan Muslim Ustaz Muhammad Ismail Yusanto (UIY) mengungkap langkah-langkah membangun jaringan muslim moderat melalui dokumen yang disusun oleh RAND Corporation.
“Dalam konteks politik, secara faktual agenda barat agar umat Islam mengikuti ajaran mereka terkonfirmasi oleh dokumen yang disusun oleh RAND Corporation, “Building Moderate Muslim Networks” pada 2007. Dokumen ini memuat langkah-langkah membangun apa yang mereka sebut ‘moderate muslim network’,” tuturnya dalam diskusi online Media Umat: Yang Tersembunyi di Balik Moderasi, Ahad (7/11/2021) d kanal YouTube Media Umat.
UIY mengatakan, dalam dokumen tersebut dijelaskan perlunya usaha untuk membangun jaringan muslim moderat. “Kita membaca pada dokumen itu, pada intinya ada tiga agenda dan strategi,” ujarnya.
Pertama, Barat menyadari umat Islam ini sedang terus bangkit. Kebangkitan Islam ini adalah fenomena global. Bukan hanya terjadi di satu atau dua negara. “Kalau di Indonesia ini kita melihat ada peningkatan luar biasa pada jamaah haji maupun umrah. Lalu kegairahan warga pada halal life style. Kemudian pertumbuhan sekolah-sekolah Islam dan sebagainya, kerudung, jilbab. Itu sesungguhnya terjadi di banyak negara, hampir seluruh negeri-negeri muslim,” ungkapnya.
“Ini satu upaya untuk kembali kepada Islam, kepada kejayaan Islam, kembali kepada kehidupan Islam, peradaban Islam. Keinginan ini dianggap sebagai ancaman buat mereka. Mereka tentu belum lupa memori pertarungan perang salib yang hampir 200 tahun itu terjadi dengan segala dinamikanya,” tambahnya.
Kedua, untuk tidak menjadi sebuah ancaman, menurut UIY, barat melakukan upaya agar dunia Islam ini ramah terhadap nilai-nilai barat.
Ketiga, barat melakukan pemetaan kekuatan dan pemilahan-pemilahan kelompok umat Islam. “Untuk mengetahui mana kawan, mana lawan? Yang kawan diajak untuk bekerjasama untuk menghadapi lawan,” terangnya.
UIY melihat dalam dokumen tersebut menjelaskan bagaimana barat melakukan pemilahan atau pengelompokkan terhadap umat Islam. “Disebut di sana umat Islam itu bisa diklasifikasikan menjadi empat kelompok yakni fundamentalis, tradisionalis, modernis dan sekularis,” jelasnya.
“Strategi mereka adalah menggalang dukungan dan mengajak kelompok tradisionalis, modernis dan sekularis untuk menghadapi kelompok fundamentalis. Kelompok fundamentalis ini menolak nilai-nilai barat, menginginkan penerapan syariat Islam secara menyeluruh dan menganggap Islam itu sebagai jalan hidup. Inilah politik belah bambu. Menurut Daniel Pipe, tujuan jangka pendeknya adalah perang menghancurkan Islam militan yakni kelompok fundamentalis (hard liner atau Islam radikal) sedangkan tujuan jangka panjangnya adalah modernisasi Islam,” pungkasnya. [] Achmad Mu’it