UIY Beberkan Cara Hadapi Israel

Mediaumat.id – Cendekiawan Muslim Ustaz Ismail Yusanto (UIY) menegaskan bahwa Israel itu adalah negara yang hanya mengenal bahasa kekerasan dan militerisme, sehingga menghadapi Israel tidak logis kalau memakai bahasa diplomasi.

“Israel itu adalah negara yang hanya mengenal bahasa kekerasan dan militerisme, itu fakta. Mengapa pula kita ini masih memaksakan bahasa diplomasi? Enggak logis,” ujarnya dalam akun Tiktok yang diterima Mediaumat.id” Ahad (9/4/2023).

UIY menyatakan, Israel adalah negara penjajah. Israel telah mengokupasi hampir seluruh wilayah Palestina dengan tidak sah. UIY mengatakan, bersamaan dengan isu Timnas sepak bola Israel yang akan datang ke Indonesia, Israel menyerang pertandingan final sepak bola liga Palestina diakhir bulan Maret 2023. Dan pada 5 April 2023 Israel menyerang kompleks masjid Al-Aqsha dengan menembaki jamaah yang sedang sholat.

“Karena itu sungguh aneh bila kita di sini seolah-olah menutup mata terhadap semua kezaliman itu. Seolah-olah negara zionis itu tidak melakukan apa-apa dan pantas disambut kehadirannya dengan gembira,” tuturnya.

UIY menilai, Israel itu adalah negara yang tidak mengenal bahasa diplomasi, apalagi bahasa keadaban dan kesantunan. Buktinya kata UIY, ada lebih dari 30 resolusi PBB yang tak digubris oleh Israel. Jika putusan lembaga PBB saja di Israel cuek, maka bagaimana dengan lembaga yang lebih rendah dari PBB.

“Masihkah kita ini percaya dengan jalan diplomasi dan perundingan damai,” ucap UIY.

Terakhir Ia menyarankan, untuk menghadapi Israel harus menggunakan bahasa militer sebagaimana bahasa yang hanya dikenal oleh Israel. UIY memandang, kalau seluruh negeri-negeri Muslim ini kompak mengerahkan seluruh kekuatan militernya, maka tidak butuh waktu lama persoalan Israel ini akan tuntas.

“Nah solusi semacam ini tentu hanya bisa dilakukan jika ada kemauan politik. Nah kemauan politik itulah yang memang saat ini tidak ada,” pungkas UIY. [] Agung Sumartono

Share artikel ini: