Mediaumat.id – Cendekiawan Muslim Ustaz Ismail Yusanto (UIY) menuturkan, umat Islam diperintahkan oleh Allah untuk menolong agama-Nya.
“Allah sendiri yang meminta kita untuk menjadi penolong (agama) Allah. Sebagaimana dalam Qu’ran surah as-Saffat ayat 14 yang artinya, ‘Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kalian sebagai penolong Allah,” tuturnya, Selasa (18/1/2022) di kanal YouTube UIY Official.
Menurutnya, ketika Allah SWT memerintahkan umat Islam untuk menjadi penolong atau pembela Allah, dalam makna membela agama Allah, bukan berarti bahwa Allah itu lemah. “Sama sekali tidak. Allah SWT adalah Dzat yang Maha Kuat, Maha Kokoh, Maha Gagah, tidak ada satu kelemahan pun ada pada diri Allah SWT,” tegasnya.
Karena itu, menganggap bahwa usaha atau kegiatan untuk menolong agama Allah itu menunjukkan Allah itu Dzat yang lemah adalah sebuah kesalahan yang sangat besar bahkan boleh disebut sebagai kedurhakaan. “Karena bertentangan dengan sifat Allah di atas,” ujarnya.
UIY mengatakan, kewajiban menolong agama Allah itu justru kesempatan bagi umat Islam untuk menunjukkan kesetiaan umat Islam sebagai hamba Allah, sebagai makhluk Allah. “Dan ini adalah kebutuhan kita. Karena kita memerlukan Allah maka kita menolong agama Allah agar Allah menolong kita sebagaimana Allah janjikan, ‘Jika kamu menolong (agama) Allah, maka Allah akan menolongmu’,” bebernya.
UIY memberi contoh, ketika anak menolong atau membela orang tuanya tidak menunjukkan bahwa orang tuanya lemah. Ketika rakyat membela bangsa dan negaranya tidak berarti bangsa dan negaranya itu lemah. Bahkan mungkin rakyat yang lemah dibanding dengan kekuatan negara itu.
“Jadi jelaslah bahwa secara i’tiqadi sama sekali tidak benar orang yang mengatakan bahwa Allah itu lemah karena itu perlu dibela,” tuturnya.
Secara syar’i, lanjut UIY, kewajiban umat Islam membela agama Allah merupakan bagian dari kewajiban seorang Muslim. “Risalah Islam yang agung, tidak akan terwujud dengan sendirinya. Dia harus diperjuangkan. Dia tidak akan mulia dengan sendirinya, dia harus dibela, dia harus dijelaskan, dia harus diwujudkan, dia harus ditegakkan, dia harus terus menerus dijaga dan dibela. Itulah sunatullah yang ada pada diri kita di sepanjang kehidupan manusia,” jelasnya.
UIY berpesan agar jangan berhenti untuk terus menjadi penolong Allah. “Karena ketika kita menjadi ansharullah maka Allah akan menjadi penolong kita sebagaimana Allah katakan,” terangnya.
“Dan kalau kita ingin menang maka pastikan bahwa kita ini betul-betul pantas ditolong Allah. Karena ketika kita ditolong oleh Allah, maka Allah katakana, ‘Falaa ghaliba,’ tidak ada yang bisa mengalahkan kalian semua,” pungkasnya.[] Irianti Aminatun