Turki Mengutuk Pembunuhan Warga Sipil di Khan Yunis dan Menuntut Agar Para Pembunuhnya Bertanggung Jawab di Hadapan Hukum Internasional
Kementerian Luar Negeri Turki menerbitkan pernyataan pada 9/7/2024 yang menyatakan: “Kami mengutuk pembunuhan (Israel) terhadap puluhan warga sipil tak berdosa di sebuah sekolah tempat warga Palestina mengungsi di kota Khan Yunis di Gaza.” Kementerian juga mengatakan: “Kuburan massal yang ditemukan di Khan Yunis, dan penargetan empat sekolah di sana pada empat hari terakhir adalah bukti nyata bahwa (Israel) bertujuan untuk melenyapkan rakyat Palestina.” (aa.com.tr, 10/7/2024).
Rezim Turki mengatakan hal itu, namun tidak melakukan apa pun; tidak memutuskan hubungan dengan entitas Yahudi dan tidak menyatakan perang untuk menyelamatkan rakyat Palestina, padahal rezim selalu bernyanyi bahwa rakyat Palestina adalah bersaudara dan berpura-pura mendukung isunya, akan tetapi rezim sangat mengecewakannya.
Terkait solusi Turki era Erdogan, Kementerian Luar Negerinya mengatakan, “Para pejabat (Israel) akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan hukum atas tindakan-tindakan yang mengabaikan semua nilai-nilai kemanusiaan dan hukum internasional”! Pernyataan ini menimbulkan ejekan terhadap rezim Turki, sebab itu merupakan pernyataan yang sama sekali tidak ingin melakukan apapun untuk menolong rakyat Palestina. Padahal semua tahu bahwa hukum internasional ada di tangan Amerika, yang mendukung entitas Yahudi, bahkan ini adalah hukum Barat yang tidak adil dan tidak bermoral yang hanya berlaku bagi kaum Muslim dan orang-orang yang lemah.
Rezim Turki diketahui gagal dalam menangani isu-isu kaum Muslim. Rezim ini telah mengecewakan kaum Muslim di Suriah dan menipunya, dan sekarang rezim Turki menyerahkan mereka ke rezim kriminal, sama seperti ketika rezim mengecewakan rakyat Bosnia pada tahun sembilan puluhan abad lalu, dan rezim hanya menyaksikan pembantaian yang terjadi. Sebagian besar yang dilakukannya adalah usaha mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada mereka, seperti yang dilakukannya kepada rakyat Gaza saat ini, selain menuntut agar pelaku kejahatan tersebut diadili setelah mereka melakukannya dan bahkan mereka telah membantai puluhan ribu kaum Muslim (hizb-ut-tahrir.info, 12/7/2024).
Dapatkan update berita terbaru melalui channel Whatsapp Mediaumat