Tujuan Gencatan Senjata Harus Melemahkan Musuh Islam

Ulama Aswaja Riau Ustadz Enggel Setiawan (UES) menegaskan tujuan gencatan senjata adalah harus melemahkan musuh-musuh Islam, jika sebaliknya, berarti bukan solusi bagi umat Islam.
“Tujuan gencatan senjata harus melemahkan musuh-musuh Islam, jika tidak, berarti gencatan senjata bukan solusi bagi umat Islam,” tegasnya saat orasi dalam aksi bela Palestina, Ahad (2/2/2025) di Purna MTQ Pekanbaru.
UES menilai orang-orang kafir, orang-orang Yahudi meminta gencatan senjata itu untuk mengatur politiknya supaya dia bisa menindas lebih keras dan lebih kasar pada umat Islam.
“Maka itu penting kita memahami kenapa (permasalahan Palestina) tidak selesai hari ini,” tekannya.
Ia mengatakan Allah telah menunjukkan bagaimana menyelesaikan persoalan Palestina di dalam Al-Qur’an surah al-Baqarah ayat 191.
“Allah memerintahkan untuk memerangi mereka di mana saja dan umat Islam diminta mengusir mereka di mana saja!” sambungnya.
“Apakah umat Islam sudah melakukan mengusir Yahudi?” serunya.
Lalu disambut peserta aksi dengan mengatakan, “Tidak!”
“Kenapa tidak? Kenapa tidak dilakukan?” tegasnya.
“Ini adalah perintah dari Allah. Kenapa kita masih membangkang perintah Allah? Ini perintah untuk umat Islam!” tegas UES.
“Kenapa tidak bisa diamalkan ayat itu? Bisakah penguasa-penguasa negeri Muslim mengamalkan ayat itu?” pekiknya yang disambut jawaban tidak dari peserta aksi.
“Kenapa tidak bisa? Alasannya, sistem hari inilah yang membuat umat Islam tidak bisa mengamalkan ayat itu!” tegasnya.
“Lalu apa yang harus dilakukan umat Islam?” tanya UES.
Menurutnya, umat Islam harus punya agenda tersendiri untuk membangkitkan umat Islam untuk taat kepada Allah SWT dan bsa mengamalkan seluruh isi Al-Qur’an.
Menurutnya, tidak ada cara lain selain menegakkan institusi Islam. “Tanpa institusi Islam, Al-Qur’an seperti bacaan tanpa makna. Tanpa institusi Islam yang disebut khilafah, ayat itu tidak bisa direalisasikan,” pungkasnya.[] Muhammad Nur
Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat