Trump, Sang Pembohong, Adalah Produk Politik Barat
Newsweek melaporkan bahwa tim hukum Trump telah melakukan hal terbaik untuk memblokir penerbitan buku ‘Fire and Fury’ karangan Michael Wolff. Apakah itu tindakan yang konstitusional [1]. Buku itu memberikan gambaran mengerikan tentang tindakan Trump di Gedung Putih, dan Wolf menggambarkan Presiden sebagai “orang yang paling tidak kredibel yang pernah berjalan di bumi” [2].
Komentar:
Penulis Michael Wolff telah mengungkapkan dengan jelas pemerintahan Trump dan telah menggambarkan Trump sebagai seorang pembohong yang melakukan kebohongan terus-menerus dan tidak kompeten dalam melakukan pekerjaannya, dan selamanya mencari kepuasan dari orang-orang yang ada di sekitarnya. Pengungkapan fakta yang diberikan Wolff sejalan dengan apa yang sebagian besar orang di dunia pikirkan tentang Trump.
Bisa ditebak, Wolff gagal mengatasi akar penyebab kebohongan Trump. Demikian juga, banyak komentator yang telah mencatat akar penyebabnya dan telah mengkaitkan kebohongan Trump dengan didikan keluarga dan bisnisnya atau keinginan untuk memberikan daya tarik kepada basis pendukungnya.
Yang benar dari masalah ini adalah bahwa semua politisi di Barat secara rutin berbohong dan memalsukan fakta untuk menenangkan masyarakat. Kemampuan berbohong Trump mungkin ada dalam skala lain, dan telah mengguncang Amerika tapi para politisi lain juga tidak jujur. Para politisi semacam itu bersembunyi di balik kata-kata licik untuk menyembunyikan tingkat kebohongan mereka yang sebenarnya. Mereka memakai aksioma Niccolo Machiavelli dengan menggunakan cara menipu untuk mencapai kekuasaan dan membodohi para pemilihnya.
Machiavelli pernah berkata, “para pangeran yang telah melakukan hal-hal besar telah mempertimbangkan untuk menggunakan kata-kata mereka dengan tanggung jawab yang kecil, dan telah mengetahui bagaimana menipu pikiran manusia dengan kelihaian dan kelicikan” [3]. Oleh karena itu, keseluruhan sistem politik di Barat diarahkan untuk menghasilkan para politisi yang menarik orang lewat janji-janjji palsu mereka untuk mencapai dan mempertahankan kekuasaan.
Karena sistem politik Barat mendominasi dunia, kelas politik di setiap negara, termasuk di dunia Islam, sangat terinfeksi dengan gagasan Machiavellian dan tidak melihat ada yang salah dalam tindakan penipuan terhadap masyarakat secara terus-menerus. Rasulullah Saw. Bersabda, ” Akan datang kepada manusia tahun-tahun yang penuh tipu daya, dimana pendusta dipercaya dan orang jujur didustakan, pengkhianat diberi amanah dan orang yang amanah dikhianati, dan berbicara di zaman itu para Ruwaibidhoh
“Kemudian ditanyakan,” Siapakah al-Ruwaybaḍah? “Nabi menjawab,” Orang bodoh yang berbicara dalam masalah umum. [4] ”
Hidup di bawah tahun-tahun penuh tipu daya telah merasuki masyarakat secara global dengan keinginan kuat untuk memilih tidak hanya para pendusta tapi juga orang-orang luar – yakni mereka yang bukan anggota kelas politik atau para pemula dalam seni politik. Enam puluh tiga juta orang Amerika memilih Trump [5] dan di dunia Islam juga tidak berbeda. Tahun-tahun ini penuh dengan para pemimpin yang tidak jelas yang terpilih atau dipaksakan untuk dipilih masyarakat yang secara khusus berada pada kelompok al-Ruwaybaḍah.
Hanya dengan kembalinya sistem pemerintahan Islamlah, Khilafah, tirani kelompok al-Ruwaybaḍah akan berakhir di seluruh dunia.
Ditulis untuk Kantor Media Pusat Hizbut Tahrir oleh
Abdul Majeed Bhatti
Referensi:
[1] “Trump Wants To Halt Publication Of A Book That Criticizes Him. Is That Constitutional?”. 2018. Newsweek. http://www.newsweek.com/trumps-michael-wolff-fire-fury-block-publication-bannon-constitution-771439.
[2] “Michael Wolff Says Donald Trump Is Least Credible Person ‘Who Has Ever Walked On Earth'”. 2018. NBC News. https://www.nbcnews.com/politics/donald-trump/michael-wolff-says-donald-trump-least-credible-person-who-has-n834921.
[3] Machiavelli, Niccolo, and John Lotherington. 2017. The Prince. Laguna Hills: Race Point Publishing.
[4] Sunan Ibn Mājah 4036
[5] CNN. 2018. “2016 Presidential Election Results”. Edition.Cnn.Com. http://edition.cnn.com/election/results/president.