Trump Menolak Berjanji Menerima Hasil Pemilu Presiden 2024 Jika Dia Kalah di Washington

Mantan Presiden AS, Donald Trump pada Kamis (2/5) mendapat kritik tajam setelah ia menolak berjanji menerima hasil pemilu presiden 2024 jika kalah, ia mengulangi tuduhan bahwa dirinya telah menjadi korban penipuan pada pemilu 2020.

“Jika semuanya adil, saya akan dengan senang hati menerima hasilnya,” kata Trump kepada Milwaukee Journal Sentinel. “Tetapi jika tidak, Anda harus memperjuangkan hak-hak negara,” lanjutnya.

Dia mengindikasikan bahwa dirinya yakin ada masalah, “Saya akan mengungkapkannya,” dan menambahkan: “Saya akan merugikan negara jika saya mengatakan sebaliknya.” Dia melanjutkan: “Tetapi tidak, saya berharap pemilu ini adil dan kami akan memenangkannya, mungkin dengan suara mayoritas yang besar.”

Namun Trump menghindari jawabannya ketika majalah Time baru-baru ini bertanya kepadanya apakah dia memperkirakan kekalahannya pada bulan November akan memicu kekerasan politik. Mengingat pernyataan Trump baru-baru ini mendapat reaksi keras dari kubu Biden.

“Intinya, Trump merupakan ancaman bagi Konstitusi dan ancaman terhadap demokrasi kita,” kata juru bicara kampanye Biden, James Singer, dalam sebuah pernyataan. Dia menambahkan, “Rakyat Amerika akan menghadiahkan kekalahan lagi padanya, pada pemilu bulan November. Karena mereka menolak ekstremisme Trump, kecintaannya pada kekerasan, dan rasa hausnya akan balas dendam.”

Trump menghadapi puluhan tuntutan pidana, termasuk keterlibatannya dalam konspirasi kriminal untuk membatalkan hasil pemilu 2020, yang menyebabkan para pendukungnya menyerbu gedung Capitol. Mantan presiden tersebut mengklaim di depan dua rapat umum baru-baru ini bahwa Partai Demokrat melakukan kecurangan yang meluas pada pemilu 2020.

“Demokrat sayap kiri ekstrim melakukan kecurangan dalam pemilihan presiden pada tahun 2020, dan kami tidak akan membiarkan mereka melakukan kecurangan dalam pemilihan presiden pada tahun 2024,” katanya di Waukesha, Wisconsin.

Saat Biden ditanya seorang reporter ketika dia tiba di Wilmington untuk sebuah acara, apakah dia khawatir karena Trump mengatakan kepada Milwaukee Journal Sentinel bahwa dia tidak akan menerima hasil pemilu tanpa syarat, “Saya mendengarkan apa yang dia katakan,” jawabnya. Namun Biden menolak membeberkan detailnya.

**** **** ****

Tidak ada keraguan bahwa pemilihan umum Amerika yang dijadwalkan akan diadakan pada akhir tahun ini di Amerika akan berdampak pada negara Amerika, disintegrasinya, dan perubahannya pada negara-negara, bahkan hal ini mempunyai dampak internasional yang negatif terhadap negara-negara dunia secara keseluruhan, meski hal ini tidak harus terjadi dalam waktu dekat, namun mungkin tertunda karena adanya siklus pemilu. Adapun realitas kerugian yang akan terjadi yaitu perpecahan, maka itu ada dan harus diterima serta diakuinya. [Al-Waie (Arab), Edisi No. 453-454, Tahun Ke-39, Syawal-Dzul-Qa’dah 1445 H./Mei-Juni 2024 M.]

Dapatkan update berita terbaru melalui channel Whatsapp Mediaumat

Share artikel ini: