Trump Menegaskan Kembali Keinginannya untuk Mengendalikan Gaza Sebagai Bagian dari Kebijakan Kolonial Amerika

 Trump Menegaskan Kembali Keinginannya untuk Mengendalikan Gaza Sebagai Bagian dari Kebijakan Kolonial Amerika

Dalam pertemuannya dengan Perdana Menteri entitas Yahudi pada tanggal 7 April 2025, Presiden AS Trump menegaskan kembali keinginannya untuk mengendalikan dan memiliki Gaza sebagai bagian dari kebijakan kolonial Amerika, dengan mengatakan, “Keberadaan kekuatan seperti Amerika Serikat di sana untuk mengendalikan dan memiliki Jalur Gaza akan menjadi hal yang baik.”

Pada tanggal 7 April 2025, surat kabar Saudi Asharq Al-Awsat mengutip sumber Hamas yang mengatakan: “Pernyataan tersebut tidak ada hubungannya dengan apa yang disampaikan kepada pimpinan gerakan atau mediator. Hal ini mengonfirmasi perubahan terbaru sikap pemerintahan AS. Sumber-sumber tersebut menyatakan bahwa pembicaraan mengenai pemindahan tidak sesuai dengan pembicaraan yang beredar di balik layar, sehingga rencana ini tidak berlaku, bahwa masalah tersebut tidak lebih dari upaya Israel untuk mengeksploitasi situasi terkini di Jalur Gaza serta kondisi korban yang terluka dan sakit yang sangat membutuhkan perawatan di luar negeri.”

Semua ini menegaskan bahwa Amerika adalah negara kolonial yang jahat dan licik, yang tidak merasa malu untuk mengingkari janjinya. Amerika berupaya mengendalikan negeri Islam seperti Gaza, yang telah dihancurkannya dengan bantuan entitas Yahudi yang terus membunuh serta membuat rakyat Gaza kelaparan. Amerika juga memperluas pengaruhnya di kawasan dan berupaya menjarah kekayaannya. Oleh karena itu, Amerika tidak boleh dipercaya atau bekerja sama dengannya, namun Amerika harus dihadapi dan dilawannya (hizb-ut-tahrir.info, 10/4/2025).

Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *