Mediaumat.info – Pengamat Politik dan Media Hanif Kristianto memandang tren KaburAjaDulu itu bagian dari cerminan adanya persepsi kualitas hidup di Indonesia itu semakin menurun.
“Nah, ini juga menjadi sebuah cerminan bahwa ada sebuah persepsi bahwa kualitas hidup di Indonesia itu makin menurun ya,” ungkapnya dalam Kabar Petang: #KaburAjaDulu, Krisis Kepercayaan Publik? di kanal YouTube Khilafah News, Selasa (18/2/2025).
Menurut Hanif, hal itu terjadi karena ada seorang migran yang sukses di luar negeri, dengan menceritakan kehidupannya, kerjanya enak, gajinya juga besar dibandingkan di Indonesia, sehingga dengan media digital yang serba viral ini, dan semua bisa mengunggah atau menjadi pewarta.
“Nah, itu kan menjadi dorongan bagi orang lain kan begitu, ‘Wah dia saja kalau keluar negeri bisa sukses ya, meskipun pekerjaannya itu ringan,’ kan gitu ya,” ucapnya.
Kemudian, sebutnya, dari sisi lain seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur yang tidak lagi memenuhi harapan atau kebutuhan masyarakat.
“Nah, itu juga bisa menjadi salah satunya, sedangkan di luar negeri yang mungkin negaranya itu lebih maju ya dari konsep-konsep infrastruktur, ekonomi, kesehatan, pendidikan, itu lebih menjanjikan ya bagi masa depan anak-anak muda Indonesia,” bebernya.
Terlebih, katanya, anak-anak muda Indonesia ini mementingkan sebuah cara berpikir yang revolusioner atau yang visioner ke depan.
Makanya, lanjutnya, ketika melihat kondisi tersebut, ditambah dengan kondisi sosial politik negeri ini yang semakin memperebutkan kekuasaan dan aspek lainnya yang menjadikan kenyamanannya di dalam negeri semakin terkikis.[] Nandang Fathurrohman
Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat