Tolak Perppu Ormas, ribuan umat Islam menggelar aksi di DPRD Jatim

Tolak Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Ormas Nomor 2/2017, sekitar 1.000 umat Islam yang tergabung dalam Forum Komunikasi Ulama Aswaja (FKUA) menggelar aksi di gedung DPRD Jawa Timur, Jalan Indrapura, Surabaya, Jumat (11/8) siang.

Para demonstran yang menggelar aksinya usai Salat Jumat itu menilai, terbitnya Perppu Ormas Nomor 2/2017, mengancam dakwa yang dilakukan umat Islam.

“Kalau pemerintah salah, maka umat Islam berhak mengingatkan. Makanya, ulama jangan dikriminalisasi. Islam seolah-olah dihancurkan mirip PKI,” teriak salah satu orator, Ustaz Choirul.

Menurut pendemo, Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) telah mengambil ‘jalan pintas’ dalam menyelesaikan masalah bangsa. “Kalau seperti ini siapa yang seperti PKI? Makanya kami menolak pembubaran Ormas Islam, dan menolak kriminalisasi ajaran Islam,” tegasnya.

Terbitnya Perppu Ormas, masih kata Choirul, sama halnya menutup jalan diskusi. “Perppu Ormas Nomor 2/2017 adalah keputusan subjektif pemerintah tanpa proses pengadilan,” ucapnya.

Selain melakukan orasi secara bergantian, massa juga membentangkan spanduk-spanduk berisi kecaman atas terbitnya Perppu Ormas. Salah satunya berbunyi: Tolak Perppu Ormas, Tolak Rezim Diktator. []Merdek.com

Share artikel ini: