Tindakan Represif terhadap Demonstran Pro Palestina, Kemunafikan Demokrasi

Mediaumat.info – Tindakan represif aparat kepolisian Prancis dan aparat kepolisian Amerika Serikat yang masuk kampus di masing-masing negara untuk membubarkan demonstrasi pro-Palestina dinilai sebagai bentuk kemunafikan dan kebejatan ajaran demokrasi.

“Tindakan represif yang dilakukan aparat keamanan dan negara terhadap para demonstran pro-Palestina di sejumlah negara Barat seperti Prancis dan AS, merefleksikan dua hal yakni kemunafikan dan kebejatan ajaran demokrasi yang mereka sering banggakan dan promosikan sebagai atmosfer freedom for speech,” tutur Direktur Siyasah Institute Iwan Januar kepada media-umat.info, Ahad (5/5/2024).

Dari kejadian ini, kata Iwan, seharusnya umat Muslim semakin paham kalau demokrasi itu tidak memberikan ruang bebas terhadap semua kritik dan pembelaan, khususnya dalam kasus genosida entitas Yahudi terhadap Gaza.

“Demokrasi itu menjijikkan. Jadi umat Muslim jangan malah membanggakan apalagi membela demokrasi,” ungkapnya.

Menurutnya, umat Muslim juga harus bisa membaca kalau demokrasi itu tunduk pada kekuatan politik tertentu. Kedaulatan di tangan rakyat itu omong kosong.

“Dalam kasus ini kita melihat demokrasi malah dikendalikan kalangan pro Zionis,” sesalnya.

Dalam hal lain, lanjutnya, demokrasi itu tunduk pada oligarki kekuasaan dan uang. “Maka umat harus punya agenda sendiri dan hanya memperjuangkan Islam bukan yang lain, apalagi demokrasi,” tandasnya. [] Achmad Mu’it

Dapatkan update berita terbaru melalui channel Whatsapp Mediaumat

Share artikel ini: