Tiga Indikasi Wagner Tidak Kudeta Tapi Hanya Berkeluh Kesah

Mediaumat.id – Setidaknya ada tiga indikasi yang menunjukkan kudeta tentara bayaran Wagner bukanlah kudeta tetapi sekadar berkeluh kesah.

“Jadi, bisa kita simpulkan ini tampaknya hanya keluh kesah dari tentara bayaran ini,” ujar Direktur Forum on Islamic World Studies (FIWS) Farid Wadjdi dalam program Kabar Petang: Kudeta Wagner Sandiwara? di kanal YouTube Khilafah News, Kamis (29/6/23).

Pertama, tidak mengarah langsung kepada pemimpin yang sah. “Jadi kalau kita lihat istilah kudeta ini, mungkin istilah yang terlampau dibesar-besarkan. Karena yang disebut kudeta itu harus langsung terarah kepada pemimpin yang sah,” ungkapnya.

Ia menjelaskan hal ini masih jadi pertanyaan, apakah benar yang dilakukan oleh tentara bayaran yang nama resminya Private Military Company ingin menumbangkan pemerintahan Putin?

Kedua, dari sisi jumlah tentara atau jumlah pasukan ini tidak seimbang. “Kekuatan persenjataan mereka juga atau kekuatan pasukannya juga tidak seimbang. Tentara bayaran ini jumlahnya diperkirakan 50.000,” bebernya.

Bahkan tentara bayaran ini menyusut terbunuh 9000 karena invasi Rusia ke Ukraina. “Sementara kalau kita bandingkan dengan tentara resmi Rusia, tentara aktifnya itu sekitar 1 juta,” terangnya.

Akses senjata juga sangat terbatas dibanding dengan tentara Rusia yang menguasai persenjataan-persenjataan berat. “Termasuk pesawat tempur ini tidak dimiliki Wagner,” ungkapnya.

Ketiga, dari sisi waktu. ” Ini juga menjadi pertanyaan, Wagner itu mengatakan akan membawa pasukannya ke ibu kota Rusia pada hari Sabtu yang itu dianggap pemberontakan. Tapi kemudian hari Minggunya dia membatalkan,” pungkasnya.[] Teti Rostika

Share artikel ini: