Tiga Alasan yang Membuat Berpaling dari Al-Qur’an

Mediaumat.info – Setidaknya ada tiga alasan yang membuat banyak orang berpaling dari Al-Qur’an. Hal itu disampaikan Kiai Abu Inas dari Forum Tabayyun dalam Kabar Petang: Al-Qur’an sebagai Pedoman Hidup Pribadi, Masyarakat dan Negara, Jumat (14/3/2025) di kanal YouTube Khilafah News.

Pertama, pada dasarnya manusia tidak mau diatur. “Karena memang pada dasarnya manusia itu emoh diatur-atur, pinginnya merdeka, enggak mau disetir dengan aturannya Allah,” ungkapnya.

Kedua, banyak saudara-saudara Muslim yang memang kurang paham atau belum paham tentang peranan dan fungsi Al-Qur’an sebagai hudallinnas (petunjuk bagi manusia).

“Padahal harusnya kalau menyadari bahwa Al-Qur’an itu sebagai petunjuk manusia, khususnya kalau dia adalah seorang Muslim, maka dia pasti akan memegang,” bebernya.

Seperti halnya orang yang berada di lautan, jelas Abu Inas, kalau enggak punya kompas, pedoman, maka pasti akan tersesat, dan ini karena faktor kurang paham atau belum paham.

Ketiga, tahu Al-Qur’an harusnya dipegang, direngkuh, dijadikan pegangan, tetapi ternyata dalam dirinya ada pemahaman yang bercirikan sekuleristik.

“Artinya, separuh atau sebagian dari ajaran Al-Qur’an itu yang terkai dengan masalah-masalah spiritualitas ia terapkan, sedangkan sebagian dari ajaran-ajaran Al-Qur’an yang mengatur kehidupan umat manusia di dunia, itu katanya diserahkan pada dirinya,” tambahnya.

Lalu, Abu Inas menyampaikan bahwa ternyata ada umat Islam yang mendasarkan hal itu pada pemaknaan hadis yang keliru.

Antum a’lami bi umuuriddunyakum, kalian jauh lebih mengerti tentang urusan dunia kalian,” tuturnya.

Hal ini, sambungnya, yang dijadikan sebagai pembenaran agar dirinya atau kelompoknya itu mengambil sebagian Al-Qur’an dalam urusan spiritual. Sedangkan dalam urusan dunia, sama sekali tidak menerapkan ajaran Al-Qur’an.

“Nah, ini sangat sekuleristik, tapi dia masih merasa sebagai bagian dari umat Islam,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Abu Inas juga menegaskan sebetulnya dan harapannya masih banyak kaum Muslim yang komitmen kepada Al-Qur’an, hanya saja belum semua dari mereka itu mau speak up (angkat bicara)mengingatkan saudaranya yang berpaling dari Al-Qur’an.

“Kalau kelompok yang sebetulnya komitmen pada Al-Qur’an ini, mau speak up, insyaallah umat ini akan lebih mudah untuk dikembalikan kepada Al-Qur’an,” tutupnya.[] Nandang Fathurrohman

 

Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat

Share artikel ini: