Tidak Ada Satu pun Perusahaan BUMN dalam Pengolahan Nikel

 Tidak Ada Satu pun Perusahaan BUMN dalam Pengolahan Nikel

Mediaumat.id – Meskipun rezim hari ini diuntungkan dengan keberlimpahan sumber daya alam (SDA), namun Analis Senior Forum Kajian Ekonomi Indonesia (Forkei) Lukman Noerochim, Ph.D. menilai khusus nikel, pemain-pemain di lapangan tidak ada satupun perusahaan BUMN.

“Khususnya nikel ini, pemain-pemain di lapangan itu tidak ada satu pun perusahaan BUMN,” ungkapnya dalam acara Kabar Petang: Prahara Nikel RI, Rabu (21/6/2023) di kanal YouTube Khilafah News.

Padahal, menurut Lukman, dari sisi penggunaan teknologi tidak terlalu susah. “Nikel itu open surface, kita gali saja dua tiga meter sudah dapat. Jadi sebenarnya dari sisi teknologi tidak terlalu butuh teknologi canggih dalam pengolahannya,” jelas Lukman.

Perusahaan yang melakukan pengolahan tambang nikel tersebut semuanya adalah perusahaan Cina. Pada rezim ini, perusahaan Cina semacam diberi keleluasaan dalam mengeksplorasi SDA Indonesia.

Bahkan, lanjut Lukman, perusahaan tersebut sebagian besar royaltinya nol, pajaknya nol. Indonesia hanya kebagian sewa lahan saja.

“Jadi produk yang nilainya sekian triliun itu tak satu pun masuk APBN kita, hanya sewa lahan, dan itu diberikan kompensasi selama hampir 30 tahun, yang tersisa mungkin nanti hanya danau dan cekungan-cekungan tanah,” pungkasnya.[] Ade Sunandar

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *