Tidak Ada Kemanusiaan dan Hak Asasi Manusia Kecuali dalam Islam

 Tidak Ada Kemanusiaan dan Hak Asasi Manusia Kecuali dalam Islam

Prinsip dasar seorang Muslim adalah mencintai kebaikan bagi dirinya dan orang lain. Oleh karena itu, seorang Muslim berperan dalam mengemban agama ini, mengamalkannya, dan mewarnai setiap aktivitas hidup hanya dengannya, serta menyampaikan risalah ini kepada seluruh umat manusia untuk mewujudkan kebaikan, meraih kebahagiaan dan mencapai kedamaian hati. Inilah makna dari firman Allah SWT:

﴿وَلْتَكُن مِّنكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ﴾

Hendaklah ada di antara kamu segolongan orang yang menyeru kepada kebaikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (TQS. Ali Imran [3] : 104). Kebaikan itu adalah Islam.

Islam telah mewajibkan kaum Muslim untuk senantiasa mendatangkan kebahagiaan, kepuasan hati, dan kebaikan bagi semua orang, serta mencintai semua orang agar selalu mendapat petunjuk, kebenaran, dan keselamatan di dunia dan akhirat; Islam juga mewajibkan mereka untuk memiliki rasa belas kasihan terhadap non-Muslim karena kesesatan dan kesengsaraan mereka. Kebaikan itu dapat diraih melalui dakwah dan jihad, perjuangan intelektual dan perjuangan politik, dengan membongkar kebatilan dan memerangi kekufuran, dengan mengangkat senjata dan menggunakan kekerasan terhadap orang-orang yang memerangi kita. sungguh seorang Muslim rela mengorbankan hidupnya untuk menyelamatkan orang lain dari cengkeraman kekafiran dan kesesatan.

Oleh karena itu, konsep kemanusiaan tidak mempunyai eksistensi yang hakiki kecuali dalam Islam, yang mengeluarkan manusia dari kegelapan menuju cahaya dan membawa kebaikan bagi seluruh umat manusia (alraiah.net, 5/3/2025).

Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *