Terus Berulang, Para Korban Banjir di Kurau, Minta Izin Pertambangan Ditinjau Ulang
TANAH LAUT – Banyak harapan yang dititipkan para korban banjir di Desa Kurau Utara, Kecamatan Bumi Makmur, Kabupaten Tanah Laut (Tala), ketika tim relawan ISN (Islam Selamatkan Negeri) Posko Tala. yang dipimpin H.M. Ramadhani, hadir ke tengah-tengah mereka, Senin (25/01/2021) sore.
Diantaranya, adalah agar banjir tidak terulang lagi. Mereka pun menginginkan, agar harapan ini bisa ditindaklanjuti serius oleh pemerintah dan pihak terkait. Setidaknya Hal ini diungkapkan Suriani, tokoh masyarakat setempat.
“Banjir cukup sampai di sini saja, jangan sampai berlanjut lagi,” seru Suriani, menyikapi banjir yang merendam desa mereka sejak sebulan yang lalu, dengan ketinggian terparah hingga 2 meter.
Agar harapan itu terwujud, pemerintah diminta meninjau ulang izin-izin pertambangan, yang ditengarainya memperparah banjir, karena hilangnya resapan air di alam.
“Wahai pemerintah, kami meminta meninjau dan menengok kami yang di bawah ini dahulu sebelum izin dikeluarkan,” sebutnya.
Tidak hanya itu, Suriani meminta pihak perusahaan besar, seperti perusahaan-perusahaan tambang, agar terketuk kepeduliannya terhadap kondisi lingkungan Kalimantan Selatan yang sudah rusak parah.
“Mudah-mudahan pihak perusahaan bisa menilai, apakah kegiatannya menguntungkan atau merugikan masyarakat,” harapnya.
Begitu pula kepada pejabat yang mengurusi bantuan-bantuan sosial maupun infrastruktur di masyarakat, ia meminta agar tepat sasaran dan benar-benar tidak merugikan masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, tim Relawan ISN Posko Tanah Laut, menyalurkan bantuan 100 paket kebutuhan bahan pokok lewat salah satu rumah warga. Semuanya bergotong royong mengangkut bantuan di tengah rendaman banjir.
“Terima kasih atas bantuan yang diberikan, semoga amal ini diterima Allah SWT,” ucapnya yang diaminkan warga dan rombongan dua mobil Relawan ISN.[]
