Mediaumat.id – Dalam film dokumenter sejarah Islam Jejak Khilafah di Nusantara 2 (JKDN 2) yang ditayangkan secara daring Rabu (20/10/2021), terungkap bahwa Muslimah lulusan militer Utsmani di Aceh yang menikam Cornelis de Houtman hingga tewas adalah Laksamana Malahayati.

“Dia kan yang membacok Cornelis de Houtman. De Houtman bersaudara, jadi Cornelis de Houtman dan Frederick de Houtman. Satu ditangkap ditawan, satu berkelahi. Ujungnya dia sendiri sedang berkelahi dengan Jenderal Cornelis de Houtman. Dia sendiri yang menikam,” ujar Ketua Majelis Adat Aceh Prof. Farid Wajdi M.A. dalam film yang tayang premier kemarin.

“Ini kan luar biasa seorang perempuan dia berkelahi lama-lama lagi di hadapan prajurit orang di kapal orang,” sambungnya.

Dalam film tersebut diceritakan, setelah diusir dari Banten karena tabiatnya yang buruk, akhirnya Cornelis de Houtman kembali ke negeri Belanda. Tapi setelah tahu betapa besar laba dari rempah-rempah yang mereka bawa, kemudian Cornelis de Houtman mencoba peruntungannya dengan berlayar lagi ke Nusantara dan tiba di Kesultanan Aceh.

Di Aceh Cornelis de Houtman kembali mengulangi tabiat buruknya tersebut, sehingga benar-benar menjengkelkan Sultan Alauddin Sayyid al-Mukammil. Akhirnya Sultan pun mengutus Sang Muslimah Tangguh lulusan akademi militer Utsmani di Aceh, yaitu Laksamana Malahayati, untuk memberi pelajaran kepada Cornelis de Houtman.

Terakhir Narator Film JKDN 2 Akhmad Adiasta membeberkan, walaupun pelayaran de Houtman berujung kegagalan, tapi Cornelis de Houtman telah menawarkan kesempatan yang menggiurkan bagi para saudagar dan kapitalis di Belanda. Sehingga hanya dalam satu dekade setelah pelayaran perdana de Houtman, 65 kapal Belanda dikirim ke Asia.[] Agung Sumartono