Sehubungan dengan pembunuhan Ismail Haniyeh rahumahullah, saya akan mulai dengan mengatakan bahwa yang aneh adalah akhir Ismail Haniyeh berbeda dengan apa yang terjadi pada akhirnya. Selamat kepadanya dan yang semisalnya, yang mendapati akhir seperti ini.
Saya ingin mengatakan bahwa pembunuhan terhadap Haniyeh merupakan kelanjutan dari serangkaian pembunuhan yang dilakukan oleh musuh. Selain pembunuhan di tanah yang diberkahi, tangan entitas Yahudi juga telah menargetkan Mahmoud al-Mabhouh di Dubai, Fathi al-Shaqaqi di Malta, dan Khalil al-Wazir di Tunisia …
Begitulah, bahwa entitas Yahudi tidak puas dengan hanya memangsa, membantai, dan menghancurkan Gaza. Bahkan Anda melihatnya bahwa entitas Yahudi datang dan melakukan safari dengan para intelijen dan anteknya, lalu membunuh siapa pun yang dia inginkan kapan pun dia mau!
Banyak yang membicarakan secara detail adegan pembunuhan dan dampaknya, namun saya sendiri justru mendapati sebuah kenyataan yang berulang: Hendaknya kaum Muslim menyadari sepenuhnya hal itu, dan menggigitnya dengan geraham, yaitu bahwa umat Islam sepenuhnya hendak dibinasakan.
Luar bisa! Makhluk Allah yang paling hina memangsa umat terbaik yang diciptakan dan dikeluarkan untuk umat manusia. Pasalnya, umat yang berjumlah dua milyar ini tidak mempunyai satu orang pun yang mewakili dan memerintahnya berdasarkan sistem Islam, yang dengannya secara politik mereka akan menjadi satu umat yang bagaikan satu tubuh, jika salah satu anggota mengeluh sakit, maka anggota tubuh lainnya akan datang kepadanya untuk memberikan dukungan dan pertolongan.
Sama sekali tidak! Ini bukanlah idealisme dan “sufisme”, melainkan kebenaran yang tidak boleh kita lupakan di tengah detail, tragedi dan kompleksitas. Kebenaran yang dijelaskan oleh Rasulullah SAW kepada kita ketika beliau bersabda:
«إِنَّمَا الْإِمَامُ جُنَّةٌ؛ يُقَاتَلُ مِنْ وَرَائِهِ وَيُتَّقَى بِهِ»
“Sesungguhnya al-Imam (Khalifah) itu perisai, di belakangnya rakyat berperang, dan dengannya rakyat berlindung.” “Junnah” artinya penjagaan dan perlindungan.
Ya Tallah, betapa kami membutuhkan perisai untuk melindungi kami dari tangan para musuh, bahkan menghancurkannya dan memisahkan kepala yang menggerakkannya.
Umat tanpa Khilafah bagaikan tubuh yang dikafani, dan di tengah umat yang seperti ini; Amerika, Inggris, Perancis, Rusia, China, dan entitas perampas … memutilasi, membunuh, memperkosa, dan menjarah.
Inilah kebenaran yang diteriakkan oleh fakta, namun sayangnya sebagian orang tidak mendengarnya atau sengaja tidak ingin mendengarnya! [] Ir. Usamah al-Tsuwaini
Sumber: hizb-ut-tahrir.info, 4/8/2024.