Taktik Perdagangan Trump Mengekspos Kekuatan Barat sebagai Musuh Terburuknya Sendiri
Setelah mengintimidasi China agar tunduk pada perdagangan, Presiden AS Donald Trump kini mengalihkan perhatiannya ke Eropa. Menurut CNN:
Setelah merundingkan perjanjian perdagangan dengan Cina, Meksiko, Kanada, Korea Selatan, dan Jepang, Presiden Donald Trump kini beralih ke target berikutnya: Uni Eropa.
Trump menjelaskan di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, minggu ini bahwa pemerintahannya akan bergerak secara agresif untuk menegosiasikan kesepakatan perdagangan dengan Brussels. Dan jika kemajuan tidak dibuat dengan cepat, dia mengatakan akan memberlakukan tarif hingga 25% untuk mobil-mobil buatan Uni Eropa.
“Saya ingin melakukan terhadap Cina terlebih dahulu. Saya ingin melakukan Meksiko dan Kanada terlebih dahulu. Tetapi sekarang kita semua selesai … kita akan melakukan Eropa,” katanya saat wawancara dengan CNBC pada hari Rabu.
Mungkin ada kesepakatan yang harus dilakukan.
Kapitalisme bahkan tidak mampu membawa harmoni antara negara-negara yang paling giat mengadopsinya. Konflik yang tak berkesudahan antara negara-negara Barat melemahkan mereka dan memberikan ruang bagi orang lain untuk bangkit di dunia. Umat Muslim harus mengakui kelemahan-kelemahan ini dan memanfaatkan kesempatan ini untuk memberi dunia alternatif yang jauh lebih baik daripada yang bisa ditawarkan Barat.
Sumber: hizb-ut-tahrir.info