RT (5/5/2024) melaporkan bahwa Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, Jake Sullivan menjelaskan syarat dasar penandatanganan perjanjian pertahanan bersama antara Amerika Serikat dan Arab Saudi. Sullivan berkata: “
Tags :normalisasi Israel dan Arab Saudi
Menteri Luar Negeri Saudi Faisal bin Farhan mengatakan, dalam sebuah wawancara yang disiarkan di France 24, bahwa komitmen untuk mengakui negara Palestina tidak akan cukup untuk
Menteri Luar Negeri Saudi Faisal bin Farhan Al Saud mengatakan pada konferensi Davos, “Arab Saudi dapat menjalin hubungan damai dengan (Israel) jika krisis Palestina teratasi (
Situs web berita Amerika, Axios, mengatakan: “Delegasi kongres mengunjungi Arab Saudi selama masa perang, di mana mereka bertemu dengan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman.”
Soal: BBC News berbahasa Arab menyiarkan di websitenya pada tanggal 21 September 2023: “Putra Mahkota Saudi mengumumkan dalam sebuah wawancara dengan jaringan berita Amerika, Fox News, yang
Mediaumat.id – Anggapan bila negeri-negeri Islam melakukan normalisasi (hubungan diplomasi) dengan entitas penjajah Yahudi bakalan melunakan sikap entitas penjajah Yahudi sehingga mampu membebaskan Palestina dari
Kantor berita Russia Today (RT), edisi 23/9/2023 mempublikasikan berita berjudul: “Gilad Erdan: Perjanjian Normalisasi dengan Arab Saudi Akan Berkontribusi pada Isolasi Warga Palestina dan Membiarkan Mereka
Senator Republik Lindsey Graham mengatakan bahwa dirinya tengah berusaha untuk mengembangkan hubungan antara Amerika dan Arab Saudi, yang akan mengarah pada pengakuan Riyadh atas “Israel”,
Menteri Luar Negeri Saudi Faisal bin Farhan mengatakan di akun Twitter-nya, pada 24 Mei 2022: “Tidak akan ada normalisasi kecuali masalah Palestina diselesaikan …. Tidak ada yang berubah
Wartawan veteran Palestina Abdel Bari Atwan mengatakan bahwa model normalisasi Arab-Israel tidak akan bertahan lama dan rezim-rezim Arab yang terlibat akan menyesalinya. Saat semua media