Surat kabar Inggris The Times mengungkapkan bahwa entitas Yahudi menunda serangan balasannya potensial terhadap Iran, pekan lalu, karena bocornya informasi militer sensitif dari Amerika. Bocoran
Tags :Amerika Serikat
Dalam konferensi pers di Gedung Putih pada tanggal 3 Oktober 2024, Presiden AS, Biden menjawab pertanyaan tentang apakah Amerika akan mengirimkan pasukan untuk membantu entitas Yahudi. Dia
Kebohongan ini diungkap justru pada saat berbagai media berbicara tentang bentuk permusuhan, bahwa mereka terus-menerus dalam kondisi bermusuhan, terutama di wilayah Irak, Lebanon, dan Yaman,
Mediaumat.info – Menyoroti konstelasi politik di Timur Tengah pasca terbunuhnya Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniya di Teheran, Iran, Pengamat politik internasional Budi Mulyana menyatakan
Pada hari Senin (15/7), Partai Republik di Amerika Serikat secara resmi memilih Donald Trump sebagai kandidat untuk mencalonkan diri dalam pemilihan presiden yang dijadwalkan pada 5 November
Anadolu Agency, 20/7/2024, melaporkan bahwa setelah Amerika dan Inggris menjalankan misi atas nama entitas Yahudi, kali ini entitas kriminal memilih untuk menyerang Yaman sendiri dalam upaya
Arab Independent, 20/7/2024, melaporkan bahwa layanan yang diberikan di berbagai bidang, mulai dari maskapai penerbangan hingga sektor kesehatan, pelayaran, dan keuangan, mulai kembali berfungsi setelah kerusakan
Amerika mengumumkan akan melanjutkan pengiriman bom seberat 500 pon ke entitas Yahudi untuk terus membunuh kaum Muslim di Gaza. Pada tanggal 10 Juli 2024, Kantor Berita Jerman mengutip
Kairo Akan Menjadi Tuan Rumah Delegasi Pendudukan dan Amerika Terkait Perundingan Gaza … dan Hamas Sedang Menunggu Tanggapan Gencatan Senjata Kantor berita Mesir, Al Qahera News
Penulis (Israel), Elad Ben David, seorang pakar Islam dan Amerika Serikat di Universitas Bar Ilan, mengatakan: “Agresi di Jalur Gaza memicu retorika anti-Zionis yang belum