Mediaumat.id – Tak hanya sekedar dihafal dan dipahami namun cara meneladani Rasulullah SAW dalam bernegara adalah dengan mengamalkan sebagaimana Rasulullah membina para sahabat.

“Waktu itu Rasulullah SAW membina para sahabat dengan Al-Qur’an, Sunnah bukan hanya dihafalkan, dipahami tetapi diamalkan. Ini pembinaan yang intensif dan ini harus dilakukan,” ungkap Dr. Tb. Chaeru Nugraha, M.Hum. dari Tabayyun Center dalam acara Kabar Petang: Meneladani Kepemimpinan Nabi Muhammad SAW, Jumat (7/10/2022) di kanal YouTube Khilafah News.

Rasulullah SAW membina para sahabat selama 13 tahun di Mekkah dengan akidah Islam, demikian pula pada 10 tahun di Madinah menerapkan Islam secara kaffah.

Menurutnya, Rasulullah SAW menerapkan syariat Islam itu secara adil dan tidak ada keistimewaan bahkan kepada keluarga beliau. “Rasulullah SAW sangat memperhatikan dan melayani kepentingan rakyatnya,” tegasnya.

Rasulullah SAW juga, menurutnya, menjaga ketertiban masyarakat agar tidak terjadi pelanggaran.

“Rasulullah SAW juga memimpin pengadilan. Rasulullah menyiapkan para aparaturnya baik eksekutif, yudikatif, legislatif dengan sangat baik” tambahnya.

Bahkan, lanjutnya, Rasulullah juga melindungi ahlu dzimmah. “Jadi bukan hanya kaum Muslim yang dilindungi, orang kafir sekalipun yang sudah ada perjanjian dengan Rasulullah itu dilindungi,” ungkapnya.[] Ade Sunandar