Swedia Membakar Salinan Al-Qur’an di Depan Kedutaan Turki, dan Para Penguasa Turki Semakin Merosot
Di bawah sorotan pers dan di depan kedutaan Turki, dua hari lalu, ekstremis Eropa membakar salinan Al-Qur’an yang agung, yang dikirim oleh Allah SWT sebagai petunjuk dan cahaya bagi seluruh umat manusia. Otoritas Swedia yang diwarnai dendam dan benci telah mengeluarkan keputusan yang mengizinkan pemimpin partai politik sayap kanan Denmark Garis Keras, Rasmus Paludan, untuk membakar salinan Al-Qur’an di depan gedung kedutaan Turki di Stockholm.
Para ekstremis ini tidak menyembunyikan kebencian mereka terhadap Kitab Allah dan kebencian mereka terhadap kaum Muslim, sedang otoritas musuh negara-negara Eropa mengizinkan mereka melakukannya dengan alasan bahwa negara-negara kaum Muslim tidak memiliki kebenaran dalam beragama. Para ekstremis ini memilih kedutaan Turki sehingga Allah semakin mempermalukan penguasa munafiknya, Erdogan, karena dia puas dengan tanggapannya bahwa dia menunda kunjungan yang direncanakan oleh Menteri Luar Negeri Swedia ke Turki, seolah-olah dia melakukan banyak hal untuk mempertahankan demam Islam dan kaum Muslim! Padahal semua tahu bahwa dia dan negaranya Turki adalah yang paling menjadi sasaran provokasi berbahaya ini.
Begitu juga para penguasa kaum Muslim lainnya yang semakin terpuruk dengan hanya mengecam tindakan keji tersebut. Akankah kaum Muslim menggeram dan menggulingkan para penguasa tersebut agar umat Islam dapat terbebas dari perampasan kekuasaannya, sehingga dapat mempertahankan agama dan Kitab Suci-nya dengan cara yang membuat para penjahat di Eropa ini melupakan bisikan setan mereka? (hizb-ut-tahrir.info, 22/1/2023).