Assalāmu’alaikum wa rahmatullāhi ta’āla wa barakātuh. Wahai Amīrul Mukminīn, Semoga Allah melindungi Anda dan mengarahkan langkah Anda menuju apa yang dicintai dan diridhai-Nya.

Seperti yang Anda ketahui, wahai Amirul Mukminin, bahwa untuk jangka waktu yang lama, hukum-hukum setan dan hukum-hukum taghut telah diterapkan kepada kami, sehingga tidak ada orang yang diikuti masyarakat dalam menjalankan hukum-hukum agamanya, dan yang menjamin keterikatan mereka kepada hukum Allah SWT. Meskipun ada orang-orang yang terikat dengan hukum Allah karena murni motivasi diri sendiri, namun terkait hudud tidak ada keterikatan sama sekali, wahai Khalifah kami. Padahal berbagai pelanggaran, penyimpangan dan pendistorsian terhadap hukum Allah terjadi bahkan mewarnai kehidupan kami, ya Allah lindungi kami dari semua ini. Setelah Allah SWT menganugerahkan umat Islam dengan kekuasaan di bumi, maka kami mengirimkan suran ini kepada Anda untuk meminta Anda tidak bersikap lunak dan lemah dalam menerapkan hukum Allah SWT.

Wahai Amirul Mukminin, demi Allah, Anda harus membawa manusia ke tempat yang aman dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi. Untuk itu, jangan biarkan ada seorangpun di antara umat Muhammad ini yang tersesat, yang membuat diri mereka terlempar ke dalam kegelapan neraka, ya Allah lindungi kami darinya. Karenanya, bawalah kekuatan umat kami ini menuju keridhaan Allah SWT, agar mereka tidak menyalahkan Anda pada Hari Kiamat nanti atas dosa-dosa yang mereka lakukan.

Wassalamu’alaikum, wahai Amirul Mukminin, dalam lindungan dan pemeliharaan Allah, semoga Allah menjadikan Anda sebagai aset Islam, penolong bagi kami, dan perisai yang dengannya kami berlindung dan di belakangnya kami berperang. [Dr. Mahir Shalih rahimahullah]

Sumber: hizb-ut-tahrir.info, 1/4/2022.